Ingin Sebastian Vettel Bertahan, Ini yang Harus Ditunjukkan Aston Martin

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 04 Maret 2022 | 20:04 WIB
Ingin Sebastian Vettel Bertahan, Ini yang Harus Ditunjukkan Aston Martin
Pembalap Aston Martin Jerman Sebastian Vettel melaju saat balapan F1 GP F1 Hungaria di trek balap Hungaroring di Mogyorod, Budapest pada 1 Agustus 2021. Peter Kohalmi / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aston Martin harus menunjukkan potensi performa mereka untuk meyakinkan juara dunia empat kali Sebastian Vettel bertahan setelah musim ini usai, kata kepala tim Mike Krack.

Vettel, seorang pemenang 53 balapan yang bergabung ke tim tersebut setelah meninggalkan Ferrari, akan habis masa kontraknya pada akhir tahun dan mengatakan masa depannya akan bergantung apakah mobil Aston Martin 2022 bisa mengembalikan dirinya ke jalur kemenangan.

"Jelas bahwa orang seperti Sebastian, juara dunia empat kali, dia tidak ingin berada di peringkat ke-15 atau 12 atau delapan," kata Krack, yang mantan kepala motorsport BMW dan menggantikan Otmar Szafnauer, di sesi briefing media pertamanya.

Pebalap tim Aston Martin Sebastian Vettel berada di podium Grand Prix Hungaria, Sirkuit Hungaroring, Budapest, setelah finis runner-up sebelum didiskualifikasi karena melanggar aturan bahan bakar. (1/8/2021) (ANTARA/Pool via REUTERS/Florion Goga)
Pebalap tim Aston Martin Sebastian Vettel berada di podium Grand Prix Hungaria, Sirkuit Hungaroring, Budapest, setelah finis runner-up sebelum didiskualifikasi karena melanggar aturan bahan bakar. (1/8/2021) (ANTARA/Pool via REUTERS/Florion Goga)

"Adalah tugas kami memberi mobil yang mumpuni, atau katakanlah, struktur yang andal karena saya rasa Sebastian adalah orang yang pintar.

Baca Juga: Putus Kontrak dengan Promotor, F1 Hapus Grand Prix Rusia dari Kalender

"Dia tidak akan fokus hanya kepada mobil tahun ini atau apapun tapi fokus lebih ke apa yang sedang terjadi dan apakah dia melihat potensi," kata Krack dikutip Reuters.

Krack telah bekerja dengan Vettel di BMW-Sauber, saat sang pebalap menjalani debut di F1 pada 2007.

Dia juga adalah engineer Vettel saat sang pebalap Jerman tampil untuk pertama kalinya pada akhir pekan Grand Prix untuk tim bermarkas di Swiss itu pada sesi latihan Jumat GP Turki 2006.

Vettel kemudian meraih keempat titelnya bersama Red Bull pada 2010-2013. Jumlah kemenangan balapan yang ia raih menempatkannya di belakang rekor Lewis Hamilton dan Michael Schumacher.

Akan tetapi, Vettel belum pernah memenangi balapan lagi sejak GP Singapura 2019 ketika ia masih berstatus pebalap Ferrari.

Baca Juga: Sah, Max Verstappen Resmi Perpanjang Masa Bakti Bersama Red Bull hingga Tahun 2028

Aston Martin finis peringkat tujuh dari 10 di klasemen akhir musim lalu, namun pemilik tim, biliuner Lawrence Stroll, memiliki ambisi yang sangat besar dan telah memasang rencana lima tahun untuk membawa tim itu menuju kesuksesan.

Musim 2022, yang menerapkan perombakan regulasi besar-besaran dalam sejarah F1, merupakan tahun kedua dari rencana Stroll tersebut.

Krack mengakui rencana seperti itu tidak selalu sukses. Akan tetapi, dia bersandar kepada struktur manajemen, yang meliputi mantan bos McLaren Martin Whitmarsh sebagai chief executive, sebagai kekuatan mereka.

Tim juga harus terhindar dari cara kerja "korporat", kata dia.

"Cara kami membagi tugas saat ini, kami cepat, kami fleksibel dan dapat bereaksi lebih cepat dari yang lain," kata Krack.

"Di tahap ini kami memiliki semua yang kami butuhkan." [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI