Suara.com - Petinju nasional, Hero Tito, menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (3/3/2022) setelah sempat mendapatkan perawatan selama lima hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jakarta.
Kabar meninggalnya Hero Tito turut dikonfirmasi langsung oleh manajer sekaligus promotornya, Armin Tan, ketika dihubungi Suara.com.
“Benar, Hero Tito meninggal dunia. Hari ini, jenazah akan dibawa ke Malang untuk dimakamkan. Saya ikut mengantarkan ke sana,” ujar Armin Tan.
Hero Tito sempat menderita koma seusai kalah KO pada ronde 7 melawan James Mokoginta dalam duel yang berlangsung di Holywings Club Jakarta, Minggu (27/2/2022).
Pada laga itu, Hero Tito sempat kewalahan melayani perlawanan James Mokoginta. Bahkan, dia sempat terjatuh sebanyak dua kali pada pertarungan itu.
Hero Tito akhirnya tersungkur pada ronde ketujuh seusai menerima uppercut telak dari James yang menghantam rahangnya.
![Petinju nasional, Hero Tito. [Times Indonesia/Instagram Hero Tito]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/01/35569-petinju-nasional-hero-tito.jpg)
Lalu siapa sebenarnya sosok Hero Tito, petinju yang meninggal dunia seusai bertarung di ring tinju tersebut? Berikut Suara.com menyajikan profilnya.
Hero Tito merupakan petinju yang berasal dari Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dia sudah mengawali kiprahnya di dunia tinju sejak berusia 12 tahun.
Lelaki yang memiliki nama asli Heru Purwanto ini mengikuti jejak kakak dan ayahnya yang juga sama-sama meniti karier di dunia tinju.
Baca Juga: Petinju Hero Tito Meninggal Dunia usai Koma 5 Hari Akibat Pembengkakan Otak
Awalnya, Hero Tito memulai langkahnya di tinju amatir pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda). Dia sempat mendapatkan medali emas Layang Ringan 45kg.