Kisah Sedih Petinju Hero Tito, Banting Tulang Demi Orang Tua, Berakhir Cedera Otak dan Koma

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 15:51 WIB
Kisah Sedih Petinju Hero Tito, Banting Tulang Demi Orang Tua, Berakhir Cedera Otak dan Koma
Petinju asal Malang, Hero Tito. [Instagram/@nelsonnainggolangym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi petinju asal Malang, Hero Tito (35) masih mengkhawatirkan. Dia kini terbaring koma di RS Kelapa Gading, Jakarta Utara, akibat cedera otak pasca bertarung, Minggu (27/2/2022).

Petinju Hero Tito harus dilarikan ke rumah sakit pasca tumbang dalam pertarungan melawan James Mokoginta dalam ajang tinju nasional di Night Club, Jakarta.

Dalam pertarungan perebutan sabuk kelas ringan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Hero Tito menerima pukulan uppercut pada ronde ketujuh oleh lawannya James Mokoginta.

Hero Tito sempat ingin kembali berdiri saat wasit mulai menghitung. Dia sempat duduk beberapa detik sebelum kembali ambruk, pingsan, hingga koma.

Baca Juga: Kalahkan Peraih Emas PON di Atas Ring, Paris Pernandes Si Salam dari Binjai Singgung Indra Kenz

Kondisi terkini Hero Tito cukup mengkhawatirkan. Dia masih terbaring koma di rumah sakit pasca operasi kepala karena mengalami pendarahan otak.

Juru bicara keluarga, Zulham A Mubarrok menyampaikan kepada publik untuk mendoakan kesembuhan Hero Tito, yang disebutnya tampil di pertarungan ini dengan beban berat di pundak.

Hero adalah mantan Pemegang Juara Dunia juara dunia kelas ringan versi World Professional Boxing Federation (WPBF) sebelum pandemi. Karena pandemi dan tidak ada pertandingan, gelar tersebut otomatis dibekukan oleh federasi.

Di tengah kevakuman, Hero Tito banting setir menjadi trainer profesional demi menghidupi keluarganya. Saat mendapat tawaran kembali naik ring, Hero Tito tak pikir panjang dengan niat hasil dari duel tersebut akan dia gunakan untuk memugar rumah orang tuanya yang sudah tak layak.

Namun, takdir berkata lain. Hero Tito kalah KO pada ronde ketujuh. Lebih dari itu, dia meninggalkan ring dalam kondisi koma karena mengalami pendarahan otak.

Baca Juga: Petinju Bersaudara Klitschko Kobarkan Genderang Perang Melawan Rusia, Siap Angkat Senjata!

"Event ini sebenarnya untuk mendapat tambahan uang, bangunan lama rumah orang tuanya sudah dibongkar dan untuk pembangunan dia mengandalkan pendapatan dari event ini. Tapi takdir berkata lain," ujar Zulham dikutip dari Times Indonesia, jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022).

Atas nama keluarga, Zulham mengapresiasi dan berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak. Dia juga mengatakan Hero Tito saat ini sudah mendapatkan penanganan terbaik. Semua biaya pengobatan untuk sementara ditanggung oleh manajernya yakni Armin Tan.

"Saya atas nama keluarga berterimakasih kepada Bang Armin Tan dan kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak atas kejadian ini," ujar Zulham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI