Suara.com - Setelah musim debut 'menegangkan' pada MotoGP 2021 dengan mesin GP19 yang sudah uzur, Luca Marini menjadi sorotan seiring dengan proyek MotoGP VR46 baru pada Ducati GP22.
Dilansir dari Crash, Luca Marini mengaku siap menghadapi musim MotoGP keduanya dalam kondisi yang lebih kuat baik secara fisik maupun teknis.
Ia mengaku bahwa perubahan mesin balap dari GP19 ke GP 22 menjadi faktor pembeda di musim ini.
"Itu hanya lebih buruk. Semuanya lebih sulit," kata Marini tentang motor lawas ini.
"Semuanya lebih menegangkan karena dengan paket teknis yang tidak pada tingkat yang sama dengan pembalap top, Anda lebih menekankan diri untuk mencoba melakukan sesuatu yang lebih. Ini adalah masalah menurut saya tahun lalu karena saya tidak bisa balapan dengan tenang mencoba menikmati momen itu," lanjut adik dari Valentino Rossi tersebut.
"Semuanya berjalan lebih tenang dan saya menikmati banyak perasaan di motor baru. Anda juga merasa lebih bersemangat karena Anda tahu Anda memiliki motor yang sama dengan pembalap lain."
Marini berusaha untuk mencocokkan peningkatan kinerja dari mesinnya dengan meningkatkan permainannya sebagai pembalap.
Dengan berbekal hanya satu tahun pengalaman di MotoGP, pembalap Italia ini mengaku mengambil inspirasi dari bagaimana Lewis Hamilton yang berusia 37 tahun telah dapat menemukan perbaikan konstan selama 14 musim di F1.
"Menurut pendapat saya, sangat penting untuk mencoba memperbaiki diri setiap tahun. Jangan berhenti," kata Marini.
Baca Juga: Berkat Peningkatan Motor Suzuki, Joan Mir Optimis Bisa Sabet Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
"Contoh yang bagus adalah Lewis Hamilton, menurut saya. Sungguh fantastis bagaimana dia bisa bekerja pada dirinya sendiri untuk mencoba melakukan langkah maju setiap tahun untuk mencapai hasil yang bagus," pungkasnya.