Suara.com - Ukraina digempur beberapa militer Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Putin. Hal ini membuat beberapa orang mengecam aksi tersebut, termasuk pembalap F1 Sebastian Vettel.
Ia menyuarakan tidak akan membalap di F1 GP Rusia 2022 mendatang karena konflik tersebut. Ini sebagai bentuk protes atas serangan tentara Rusia ke Ukraina.
"Saya mendapati berita yang mengejutkan pagi ini. Kejadian ini sangat mengerikan. Jika melihat kalender, kami dijadwalkan untuk balapan di Rusia. Menurut opini saya, kami seharusnya tidak melakukannya," kata Vettel dilansir dari WTF1.
"Saya tidak akan pergi ke sana. Rasanya aneh balapan di negara itu. Saya ikut prihatin kepada individu yang kehilangan nyawa dan terbunuh karena alasan bodoh," ujar Vettel .
Baca Juga: Aston Martin Pertahankan Duet Sebastian Vettel - Lance Stroll di Formula 1 2022
"Saya pribadi sangat terkejut dan sedih. Kami akan melihat keadaannya. Tetapi, saya pikir keputusan sudah saya buat," pungkas pembalap asal Jerman itu.
Gelaran balap F1 GP Rusia rencana akan digelar pada 25 September mendatang. F1 GP Rusia ini bakal digelar di Sirkuit Sochi.
Pihak F1 sedang memantau perkembangan terkait konflik yang terjadi di Ukraina tersebut.