Rusia Serang Ukraina, Daria Bilodid: Hentikan, Kami Ingin Hidup!

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 24 Februari 2022 | 14:17 WIB
Rusia Serang Ukraina, Daria Bilodid: Hentikan, Kami Ingin Hidup!
Daria Bilodid judoka asal Ukraina meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, 24 Juli 2021. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daria Bilodid, judoka asal Ukraina peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, mengaku dihantui rasa takut menyusul operasi militer Rusia yang dilakukan terhadap negaranya.

Pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat, Rusia melancarkan operasi militer ke perbatasan Ukraina Timur, tepatnya di wilayah Donbas.

Sikap itu dinilai sebagai awal dari invasi Rusia ke Ukraina, pagi-pagi buta masyarakat Ukraina diperdengarkan rentetan ledakan bom dan misil.

Daria Bilodid judoka asal Ukraina meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, 24 Juli 2021. [AFP]
Daria Bilodid judoka asal Ukraina meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, 24 Juli 2021. [AFP]

Tak pelak ketakutan pun mencekam masyarakat Ukraina, tak terkecuali judoka cantik Daria Bilodid.

Baca Juga: Izinkan Operasi Khusus di Donbass, Putin Suruh Militer Ukraina Pulang

Daria mengaku kaget dengan serangan yang dilancarkan Rusia terhadap negaranya, melalui tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi ia mengaku ketakutan.

Perempuan berusia 21 tahun itu meminta Rusia dan Belarusia menghentikan serangan ke Ukraina, ia mengaku masih ingin menikmati hidup.

Daria mempertanyakan sikap Rusia dan Belarusia mengapa harus merusak kehidupan orang, ia masih tidak percaya operasi militer berujung invasi secara total.

"Hari ini saya bangun jam 6 pagi dari penembakan di Kyiv, saya tidak punya kata-kata, saya sangat takut dan saya berdoa untuk keluarga dan negara saya," tulis Daria.

"Rusia mulai membombardir kami, perang dimulai. Sampai saat ini, saya tidak percaya bahwa ini bisa terjadi. Mengapa?

Baca Juga: Presiden Putin Ancam Dunia Tak Ikut Campur Konflik Ukraina, Bursa Saham Asia Langsung Ambyar

"Mengapa merusak kehidupan orang? Rusia dan Belarusia, hentikan! Kami ingin kedamaian, kami ingin hidup!" imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim operasi militer dilakukan ke wilayah perbatasan, tepatnya di Donbass setelah kemerdekaan wilayah tersebut diakui Rusia.

Sementara Putin juga sudah memperingatkan agar tentara Ukraina meletakkan senjata dan kembali ke markas mereka, pergi dari wilayah perbatasan.

Namun peringatan tersebut sepertinya tak diindahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hingga bentrok antarpasukan tak terhindarkan.

[Penulis: Eko Isdiyanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI