Suara.com - Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia turut mengamati gerak-gerik para tim pabrikan lainnya yang sebagian terang-terangan mencontek teknologi tim asal Borgo Panigale tersebut.
Meski menanggapinya dengan santai, Francesco Bagnaia turut menyampaikan sindiran kepada tim pabrikan yang meniru inovasi motor Ducati jelang MotoGP 2022.
Salah satu teknologi yang diusung Ducati adalah holeshot. Perangkat ini membuat pebalap bisa berakselerasi lebih cepat saat memacu kendaraannya dari posisi start.
Holeshot membuat motor bisa lebih rendah sehingga akselerasi yang diciptakan bisa jauh lebih baik. Meski demikian, perangkat ini tak efektif saat di tikungan hingga harus dinonaktifkan saat berbelok.
Baca Juga: MotoGP: Enea Bastianini Bertekad Lebih Cepat dari Jack Miller
Pada awalnya, cuma Ducati yang menggunakan perangkat tersebut, sebelum beberapa pabrikan mulai menirunya dengan segala perbaikan dan inovasinya.
Bagnaia sadar akan fenomena tersebut, tetapi dirinya menegaskan bahwa Ducati selaku pengusung tetap memiliki keunggulan. Motor Desmosedici diannggap tak ada duanya.
“Kami tetap memiliki keunggulan. Para teknisi kami sangat bagus dan semua mencoba untuk meniru kami. Tetapi, tidak ada motor yang memiliki karisma seperti kami (Ducati--Red)," kata Bagnaia dikutip dari GPOne, Selasa (22/2/2022).
Bagnaia yang merupakan runner-up MotoGP 2021 mengaku siap untuk menatap musim baru. Dia akan berusaha keras untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
Kepercayaan diri Bagnaia kian meningkat mengingat pada tes pramusim kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok pertengahan Februari lalu, dia mendapat hasil yang cukup baik.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang, Begini Komentar Gresini Racing
Meski tak jadi yang tercepat, Bagnaia mencatatkan progres positif di setiap sesi uji coba di Sirkuit Mandalika. Pada hari terakhir dia duduk di posisi kelima dan hanya terpaut 0,376 detik dari Pol Espargaro yang mencatatkan waktu tercepat 1 menit 31,060 detik.