Suara.com - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic kembali beraksi, memulai musim 2022 dengan meraih kemenangan meyakinkan 6-3 6-3 atas petenis muda asal Italia Lorenzo Musetti pada Dubai Tennis Championships di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin.
Petenis berusia 34 tahun itu tidak memperlihatkan tanda-tanda penurunan atau pun beban mental dari dramanya pada turnamen Australian Open beberapa waktu lalu, dengan tetap tampil tajam untuk melangkah ke babak kedua turnamen tersebut.
Ini merupakan pertandingan pertama Djokovic tahun ini setelah harapannya untuk bermain di Australian Open awal tahun ini pupus setelah dia dideportasi menyusul drama 11 hari seputar keputusannya untuk tidak mendapatkan vaksinasi dan pengecualian yang kontroversial.
Dua sidang pengadilan dilakukan sebelum keputusan memulangkan petenis asal Serbia itu dari Melbourne, tempat penyelenggaraan Australian Open.
Baca Juga: Cedera Punggung, Felix Auger-Aliassime Mundur dari Dubai
Namun kembali ke lapangan di lingkungan yang tenang di Aviation Club Dubai, Djokovic menunjukkan mengapa dia akan menjadi favorit untuk memenangi gelar Australian Open ke-10 dan mengalahkan Rafa Nadal untuk rekor gelar Grand Slam ke-21.
Setelah disemangati penonton saat memasuki lapangan, Djokovic menaikkan kemampuan tenis yang dimilikinya dengan mencuri poin dari servis Musetti pada gim keempat set pertama.
Disaksikan oleh rombongannya termasuk istrinya Jelena, Djokovic mendapat break pada awal set kedua dengan pukulan forehand yang tidak tertahan oleh lawannya.
Levelnya sempat turun saat memegang servis dalam kedudukan 3-2, dipaksa menyelamatkan break point, namun dia tidak pernah terlihat terancam saat para pendukungnya, yang membawa bendera Serbia, bersorak untuk kemenangannya.
Djokovic melepaskan forehand luar biasa yang tidak tertahan pada gim terakhir dan memastikan kemenangan pertandingan pada match point pertamanya.
Baca Juga: Novak Djokovic Awali Musim di Dubai
Seandainya Djokovic bisa memenangi gelar di Dubai untuk keenam kali, dia tetap bisa kehilangan peringkat satu dunianya pekan ini jika petenis Rusia Daniil Medvedev menjadi juara di Acapulco.
Namun bagi Djokovic, yang sedang menikmati rekor pekan ke-361 sebagai petenis nomor satu dunia, itu adalah hal terakhir yang ada dalam pikirannya saat dia keluar dari beberapa pekan tergelap dalam kariernya yang gemilang.
“Sudah lama sejak saya memainkan pertandingan terakhir saya, sambutannya fantastis,” kata Djokovic, yang tidak bermain sejak Final Piala Davis tahun lalu, di lapangan sambil memberikan penghormatan khasnya ke semua sisi arena.
“Ini kemenangan straight sets jadi saya harus puas setelah tidak bermain selama dua atau tidak bulan,”kata Djokovic, seperti dilaporkan Reuters seperti dimuat Antara.