Kalah di Laga Pembuka Semifinal BATC, Chico Aura Dwi Wardoyo Minta Maaf

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 19 Februari 2022 | 21:21 WIB
Kalah di Laga Pembuka Semifinal BATC, Chico Aura Dwi Wardoyo Minta Maaf
Pebulutangkis junior tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chico Aura Dwi Wardoyo yang tampil pada partai pembuka babak semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) harus mengakui keunggulan pebulu tangkis Singapura Loh Kean Yew dalam pertandingan nomor tunggal di Selangor, Malaysia, Sabtu (19/2/2022).

Kapten tim putra Indonesia harus menelan kekalahan 17-21, 19-21 dari juara dunia 2021 itu dalam pertandingan yang berlangsung di Setia City Convention Centre.

"Sebagai ujung tombak tim Indonesia, saya minta maaf belum bisa menyumbangkan angka. Lawan memang lebih baik dibanding saya dan punya pengalaman lebih banyak. Ini merupakan pertemuan kedua, sebelumnya saya juga kalah. Namun kini kualitasnya berubah banyak," kata Chico melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.

Menurut Chico, lawannya hari ini punya ketenangan yang sangat tinggi bahkan ketika menghadapi poin-poin kritis sekalipun. Hal itu berbanding terbalik dengan dirinya yang justru tak bisa bermain lebih tenang dan kerap gugup.

Baca Juga: Mengulik Profil Christian Adinata, Atlet Bulu Tangkis Tunggal Putra Indonesia yang Siap Jadi Bintang Baru

Pada gim pertama, Chico mengaku kaget oleh permainan Kean Yew yang berbeda dari sebelumnya, sehingga membuatnya langsung tertinggal jauh. Namun saat Chico sudah mampu membaca pola permainan lawan, ia sudah terlalu jauh untuk mengejar.

"Pada awal gim pertama saya tertinggal jauh karena kaget dengan pola permainan lawan. Setelah bisa baca polanya, saya sebenarnya bisa tampil lebih baik dan dapat poin. Cuma akhirnya saya kalah memang karena skornya terlalu jauh untuk dikejar," Chico menjelaskan.

Pada gim kedua, Chico sebenarnya sempat memimpin pada skor 19-17. Namun Kean Yew mampu mengejar dan membuat Chico berada di bawah tekanan yang sulit dilepaskan.

"Di gim kedua saya sempat memimpin 19-17, tapi dia bisa mengejar. Saya malah jadi tertekan dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tuturnya.

Setelah kekalahan ini, Chico mengaku banyak mendapat pelajaran berharga. Pada kesempatan selanjutnya, Chico ingin lebih mengasah kesabaran agar tidak grogi jika menghadapi tekanan lawan.

Baca Juga: Kepalang Tanggung, Tim Putri Indonesia Bertekad Juara BATC 2022

"Pelajaran yang bisa saya dapatkan dari pertemuan kedua dengan Loh, yaitu harus lebih tenang saat angkanya mepet. Selain itu, saya tidak boleh kalah untuk memegang permainan depan," pungkasnya seperti dimuat Antara.

Dengan kekalahan Chico, untuk sementara timnas putra Indonesia tertinggal 0-1 dari tim Singapura pada babak semifinal BATC 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI