Novak Djokovic Rela Absen di Grand Slam Andai Vaksin Diwajibkan

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 15 Februari 2022 | 17:07 WIB
Novak Djokovic Rela Absen di Grand Slam Andai Vaksin Diwajibkan
Petenis Serbia, Novak Djokovic. [Ed JONES / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Novak Djokovic mengaku siap untuk melewatkan French Open dan Wimbledon di 2022 ini jika vaksinasi COVID-19 menjadi syarat wajib untuk mengikuti Grand Slam. Akan tetapi, dia sendiri sebenarnya tidak menentang vaksinasi.

Djokovic yang hingga kini memang tidak divaksinasi COVID-19 itu dilarang bertanding di Australian Open tahun ini, membuat petenis berusia 34 tahun tersebut kehilangan kesempatan untuk menjadi petenis putra tersukses sepanjang masa dengan 21 gelar Grand Slam.

Petenis putra nomor satu dunia itu malah dideportasi dari Australia setelah drama 11 hari yang melibatkan dua pembatalan visa, dua banding pengadilan dan lima malam dalam dua kali penahanan di hotel detensi imigrasi tempat para pencari suaka ditahan.

"Saya memahami konsekuensi dari keputusan saya," kata Djokovic dikutip dari Reuters, Selasa (15/2/2022), menambahkan bahwa dia siap untuk tidak melakukan perjalanan ke Australia karena statusnya yang belum divaksinasi.

"Saya mengerti bahwa tidak divaksinasi hari ini, saya tidak dapat melakukan perjalanan ke sebagian besar turnamen saat ini. Ya, itulah harga yang bersedia saya bayar."

Djokovic berharap dapat berkompetisi selama "bertahun-tahun lagi" tetapi dia menambahkan bahwa kebebasan untuk memilih apa yang ingin dia masukkan ke dalam tubuhnya lebih penting baginya daripada gelar apa pun.

Namun, petenis Serbia itu menjauhkan diri dari gerakan anti-vaksinasi dan mengatakan bahwa dia tetap berpikiran terbuka untuk menerima suntikan.

"Saya tidak pernah menentang vaksinasi," kata Djokovic, menambahkan bahwa melakukan vaksinasi saat masih anak-anak.

"Tapi saya selalu mendukung kebebasan untuk memilih apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda."

Baca Juga: Novak Djokovic Masih Tetap Peringkat Nomor Satu Dunia

"Saya mengerti bahwa secara global, semua orang berusaha keras untuk menangani virus ini dan berharap, semoga, virus ini segera berakhir."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI