Suara.com - Sirkuit Mandalika menjadi sorotan media luar usai perhelatan tes pramusim MotoGP 2022 berakhir. Beberapa pembalap MotoGP berkeluh kesah terkait kondisi lintasan serta aspal yang dinilai cukup membahayakan.
Sebut saja pasir yang berada di aspal Sirkuit Mandalika yang bisa menyebabkan pembalap terjatuh dari motor. Tak cuma pasir, batu kerikil yang tercecer di aspal Sirkuit Mandalika juga membuat pembalap waswas.
Berikut beberapa komentar pembalap mengenai kekurangan dari Sirkuit Mandalika usai tes pramusim berakhir.
![Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. [Ahmad Fadali / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/13/84170-fabio-quartararo-monster-energy-yamaha.jpg)
Juara dunia MotoGP 2021 ini menyebut kalau Sirkuit Mandalika punya kekurangan. Ia juga memberikan saran agar tikungan 1 diaspal ulang agar Sirkuit Mandalika jadi semakin baik.
"Aku sempat berada di belakang Franco dan aku sempat kena kerikil, menghantam visor hel, dan leherku. Dan saat itu aku hanya di belakang satu pembalap saja. Bagaimana jika di belakang banyak pembalap," ujar Fabio Quartararo dikutip dari Corsedimoto.
2. Jack Miller

Pembalap Ducati, Jack Miller pun sependapat dengan Fabio Quartararo.
"Harus ada pengaspalan ulang, khususnya tikungan satu sampai tujuh. Saya rasa waktunya cukup satu bulan sebelum MotoGP Indonesia," kata Jack Miller, dilansir dari GP One.
"Atau mungkin harus mengubah jadwal MotoGP Indonesia, sehingga keseluruhan sirkuit bisa diperbaiki secara maksimal," imbuhnya.