Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengritik kualitas Sirkuit Mandalika pasca menyelesaikan tes pramusim di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 11-13 Februari lalu.
Melansir Crash, Selasa (15/2/2022), Fabio Quartararo menganggap beberapa bagian Sirkuit Mandalika berbahaya. Tak hanya kotor karena debu, juga akibat serpihan aspal yang terlontar dari ban belakang pebalap.
Fabio Quartararo selaku juara bertahan MotoGP, tampil cukup baik dalam tiga hari uji coba di Sirkuit Mandalika di mana pada hari terakhir dia mencatatkan waktu tercepat kedua.
Rider asal Prancis itu mencatatkan putaran waktu penuh 1 menit 31,074 detik di lap ke-77 dari 29 putaran yang dia tempuh.
Baca Juga: Kru Dan Para Pembalap MotoGP Tinggalkan Mandalika Dengan Pesawat Garuda
Selama tiga hari mengaspal di venue yang akan menghelat seri Pertamina Grand Prix of Indonesia ini, dia memiliki kesan positif dan negatif.
Aspek positifnya, area run-off Sirkuit Mandalika disebutnya sebagai yang terbaik di MotoGP saat ini. Namun, di sisi lain, kondisi sirkuit yang kotor dan kualitas aspal jadi kendala tersendiri.
"Saya berada di belakang Franco [Morbidelli] dan saya [dihantam] banyak kerikil kecil di leher dan visor," kata Fabio Quartararo dikutip dari Crash.
"Itu baru di belakang Franco. Jadi bayangkan jika Anda berada di belakang tiga, empat, atau lima pebalap selama banyak putaran."
“Terutama saya pikir dari Tikungan 1 ke Tikungan 7, [serpihan] aspalnya akan [terlepas]. Jadi saya pikir untuk balapan, mereka perlu melapisi kembali Tikungan 1 karena itu adalah bencana total."
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2022, Lengkap dengan Event di Sirkuit Mandalika
“Jadi bagi saya treknya aman, hanya masalah aspal yang besar ini [pecah]. Saya pikir ini akan menjadi masalah terbesar," tambahnya.
Setelah menggelar tes pramusim MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP musim ini setelah Qatar pada 18-20 Maret mendatang.