Suara.com - Honda mengejutkan tim-tim rival mereka menuju awal musim MotoGP setelah Pol Espargaro merampungkan sesi tes ofisial pramusim di Sirkuit Mandalika sebagai pebalap tercepat pada Minggu (13/2/2022).
Espargaro membantu membangun kepercayaan diri Honda yang mengakhiri rangkaian tes musim dingin dengan hasil positif bersama rekan setimnya, Marc Marquez yang bekerja keras selama tiga hari di Mandalika.
Pebalap yang menjalani tahun keduanya bersama tim Repsol Honda itu semakin percaya diri menunggangi motor RC213V, yang mengalami perubahan radikal tahun ini.
Espargaro muncul di puncak catatan waktu hari pertama tes Mandalika dengan 1'32,466 pada kemarin, Jumat sebelum kembali tampil tercepat di hari terakhir hari ini dengan catatan 1'31,060.
Baca Juga: Meski Belum Puas dengan Motor, Fabio Quartararo Siap Pertahankan Gelar di MotoGP 2022
"Saya merasa sangat senang dengan bagaimana pramusim ini berjalan dan khususnya di sini di Mandalika," kata Espargaro seperti dimuat Antara, Minggu.
"Menyenangkan bisa mencetak waktu tercepat tapi yang lebih penting adalah kecepatan kami dan perasaan dengan motor ini, saya mampu membalap seperti yang saya inginkan," lanjutnya.
"Saya harus bilang selamat kepada HRC dan tim Repsol Honda atas seluruh upaya mereka selama musim dingin ini."
Fabio Quartararo, yang mencatatkan waktu terbaik kedua selama di Mandalika, mengakui Honda mengalami peningkatan yang besar dibandingkan tahun lalu.
"Jika Anda melihat semua pebalapnya, mereka memiliki kecepatan yang luar biasa," kata Quartararo yang terpaut 0,014 detik dari catatan Espargaro.
Baca Juga: Tercepat di Mandalika, Pol Espargaro Kasih Honda Bekal Positif Awali Musim MotoGP 2022
"Pol tercepat, Marc (Marquez) super cepat, Alex (Marquez) juga sangat cepat, Taka (Nakagami) mungkin menjalani simulasi balapan.
"Dan Anda melihat motornya bekerja dengan cara yang berbeda, dan para pebalapnya dari luar terlihat sangat baik."
Hasil positif juga didapat Marquez ketika sang juara dunia delapan kali finis peringkat sembilan sebagai pebalap Honda tercepat kedua, berjarak 0,4 detik dari Espargaro.
Marquez mulai merasakan ada sesuatu yang baru di tunggangannya meskipun ia merasakan sakit di bahunya yang menghalanginya melakukan time attack hari ini.
"Saya terus meningkatkan perasaan saya dengan motor ini dan dibandingkan dengan tes di Malaysia, ini adalah perubahan yang besar.
"Kami membuat langkah yang besar dengan motor ini dan terasa semakin baik setiap lapnya," kata Marquez.
Pebalap Suzuki Alex Rins juga akan mewaspadai Honda setelah melihat penampilan tim rivalnya itu di Mandalika.
"Motor yang paling mengejutkan saya adalah Honda," kata Rins, yang finis 0,4 detik di belakang Espargaro.
"Di sini Pol melakukan tugasnya dengan baik di satu lap tiu, membalap dengan sangat cepat. Race pace-nya juga cukup baik.
"Dari semua kompetitor kami, yang paling siap mungkin Honda, Aprilia, itu saja."
Mandalika menyaksikan betapa ketatnya persaingan keenam pabrikan di saat catatan 21 pebalap teratas memiliki selisih kurang dari satu detik saja.
Hasil tes di Mandalika akan sangat krusial bagi tim dan pebalap dalam menentukan arah pengembangan motor mereka sebelum menjalani balapan pembuka musim di Qatar pada 6 Maret nanti.
Dua pekan berselang, mereka akan kembali ke Lombok untuk mengaspal lagi di Sirkuit Mandalika yang menjadi tuan rumah balapan seri kedua di kalender pada 20 Maret.
Honda mengejutkan tim-tim rival mereka menuju awal musim setelah Pol Espargaro merampungkan sesi tes ofisial MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika sebagai pebalap tercepat pada Minggu.
Espargaro membantu membangun kepercayaan diri Honda yang mengakhiri rangkaian tes musim dingin dengan hasil positif bersama Marc Marquez yang bekerja keras selama tiga hari di Mandalika.
Pebalap yang menjalani tahun keduanya bersama tim Repsol Honda itu semakin percaya diri menunggangi motor RC213V, yang mengalami perubahan radikal tahun ini.
Espargaro muncul di puncak catatan waktu hari pertama tes Mandalika dengan 1'32,466 pada Jumat sebelum kembali tampil tercepat di hari terakhir, Minggu, dengan catatan 1'31,060.
"Saya merasa sangat senang dengan bagaimana pramusim ini berjalan dan khususnya di sini di Mandalika," kata Espargaro.
"Menyenangkan bisa mencetak waktu tercepat tapi yang lebih penting adalah kecepatan kami dan perasaan dengan motor ini, saya mampu membalap seperti yang saya inginkan," kata dia.
"Saya harus bilang selamat kepada HRC dan tim Repsol Honda atas seluruh upaya mereka selama musim dingin ini."
Fabio Quartararo, yang mencatatkan waktu terbaik kedua selama di Mandalika, mengakui Honda mengalami peningkatan yang besar dibandingkan tahun lalu.
"Jika Anda melihat semua pebalapnya, mereka memiliki kecepatan yang luar biasa," kata Quartararo yang terpaut 0,014 detik dari catatan Espargaro.
"Pol tercepat, Marc (Marquez) super cepat, Alex (Marquez) juga sangat cepat, Taka (Nakagami) mungkin menjalani simulasi balapan.
"Dan Anda melihat motornya bekerja dengan cara yang berbeda, dan para pebalapnya dari luar terlihat sangat baik."
Hasil positif juga didapat Marquez ketika sang juara dunia delapan kali finis peringkat sembilan sebagai pebalap Honda tercepat kedua, berjarak 0,4 detik dari Espargaro.
Marquez mulai merasakan ada sesuatu yang baru di tunggangannya meskipun ia merasakan sakit di bahunya yang menghalanginya melakukan time attack hari ini.
"Saya terus meningkatkan perasaan saya dengan motor ini dan dibandingkan dengan tes di Malaysia, ini adalah perubahan yang besar.
"Kami membuat langkah yang besar dengan motor ini dan terasa semakin baik setiap lapnya," kata Marquez.
Pebalap Suzuki Alex Rins juga akan mewaspadai Honda setelah melihat penampilan tim rivalnya itu di Mandalika.
"Motor yang paling mengejutkan saya adalah Honda," kata Rins, yang finis 0,4 detik di belakang Espargaro.
"Di sini Pol melakukan tugasnya dengan baik di satu lap tiu, membalap dengan sangat cepat. Race pace-nya juga cukup baik.
"Dari semua kompetitor kami, yang paling siap mungkin Honda, Aprilia, itu saja."
Mandalika menyaksikan betapa ketatnya persaingan keenam pabrikan di saat catatan 21 pebalap teratas memiliki selisih kurang dari satu detik saja.
Hasil tes di Mandalika akan sangat krusial bagi tim dan pebalap dalam menentukan arah pengembangan motor mereka sebelum menjalani balapan pembuka musim di Qatar pada 6 Maret nanti.
Dua pekan berselang, mereka akan kembali ke Lombok untuk mengaspal lagi di Sirkuit Mandalika yang menjadi tuan rumah balapan seri kedua di kalender pada 20 Maret.
[Antara]