Suara.com - Sirkuit Mandalika saat ini sedang menjadi sorotan seiring dengan digelarnya sesi tes pramusim MotoGP di lintasan tersebut.
Untuk pertama kalinya, sederet pembalap MotoGP pun menjajakan kaki di lintasan tersebut, begitu juga dengan reporter sekaligus eks pembalap, Simon Crafar.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, pria Selandia baru ini berujar bahwa Sirkuit Mandalika punya sederet kelebihan.
Mantan pemenang balapan Grand Prix Pitlane Reporter berujar bahwa lintasan yang terletak di Lombok Tengah ini tergolong aman. Selain itu apa saja kelebihannya? Simak ulasannya:
Baca Juga: Aleix Espargaro Ketularan Emak-emak Lombok, Naik Motor Bonceng Tiga
1. Hanya ada dua titik pengereman keras: Belok 1 dan Belok 10.
2. Ini adalah sirkuit yang sangat mengalir, bukan sirkuit tenaga kuda. Meskipun tenaga kuda selalu membantu, tentu saja.
3. Sirkuit ini menawarkan empat atau lima entri tikungan untuk yang punya keberanian besar karena sangat cepat.
4. Ada banyak tikungan yang memaksa pengendara untuk mengerem keras pada sudut kemiringan yang besar, atau membuka gas dengan keras pada sudut kemiringan yang besar. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa front-end crash dan pasti akan menghasilkan beberapa drift on-throttle yang spektakuler.
5.Sirkuit ini memiliki limpasan besar dan perangkap kerikil, yang berarti aman – selalu positif!
6. Ada beberapa perubahan arah yang cepat yang menurut saya fantastis. Ini seperti Ascari Chicane di Monza atau Hockenheim lama! Tim harus bekerja pada sepeda sehingga mereka memaku bagian-bagian itu.
Dan akhirnya, inilah cara Crafar melihat trek tersebut, setelah ia menyusurinya dengan mengendarai mobil hari ini, dari start hingga finish.
"Setelah Belokan 6 sampai Belokan 10 seperti chicanes di Hockenheim tua atau Ascari di Monza. Dari tepat setelah Tikungan 10 hingga setelah Tikungan 14 seperti Sepang, dan kemudian bagian terakhir benar-benar mengingatkan saya pada bagian terakhir dari Termas de Rio Hondo Argentina. Kesan pertama saya tentang trek ini adalah mega," pungkasnya.