Suara.com - Penggawa tim bulu tangkis Indonesia merasakan tegang jelang tampil di laga debut Badminton Asia Team Championships 2022 (BATC 2022). Meski demikian, mereka optimis menyambut kejuaraan bergu terakbar Asia itu.
Berpeda dengan tiga edisi BATC sebelumnya, PBSI berani menurunkan seluruh pemain muda dalam kejuaraan ini dalam misi mempertahankan gelar juara di sektor beregu putra.
Dari 20 pemain putra-putri yang dikirim berlaga ke Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, 15-20 Februari, sebagian besar merupakan pemain yang baru pertama kali bertarung di kejuaraan beregu senior.
Hanya beberapa yang pernah tampil di ajang beregu seperti Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, Gregoria Mariska Tunjung, dan Putri Kusuma Wardani pada Piala Thomas dan Uber 2020 di Denmark.
Baca Juga: Jelang BATC 2022, Gregoria Mariska Minta Tim Putri Percaya Diri
Kini, sejumlah nama-nama baru akan siap menjalani laga debut alias tampil perdana memperkuat tim Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia. Mereka pun menyambut dengan bangga dan penuh optimisme.
"Saya sangat senang dan bangga mendapat kesempatan ikut serta dalam pertandingan beregu ini. Hal ini bisa menjadi pengalaman baru dan menjadi pembelajaran baru untuk ke depannya nanti," ujar pemain ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri dalam rilis PBSI, Kamis (11/2/2022).
"Saya pun sangat bangga karena bisa terpilih masuk tim BATC. Saya ingin tampil maksimal dan memberi hasil terbaik dan semoga setiap diturunkan bisa menyumbang poin buat tim," ucap Bagas Maulana, partner Fikri.
Yonathan Ramlie, pemain tunggal putra, juga mengaku senang. Cuma, terus terang dirinya merasa tegang dan takut karena ini adalah untuk kali pertama dirinya tampil di ajang beregu senior.
"Ada takut-takutnya karena ini pertama kali saya masuk tim BATC. Tetapi saya cukup yakin karena merasa persiapannya sudah cukup bagus. Walau dikarantina juga tetap ada program latihan dari pelatih," ujar Yonathan.
Baca Juga: Indonesia Pilih Turunkan Pemain Muda di Badminton Asia Team Championships 2022, Apa Alasannya?
Pemain ganda putri seperti Febriana Dwipuji Kusuma pun merasa bangga bisa terpilih masuk tim. Dirinya pun mengaku siap seandainya terpilih untuk dimainkan.
"Saya tentu ingin bermain semaksimal mungkin dan ingin menyumbang poin untuk tim. Apalagi, persiapannya sudah cukup bagus," sebut Ana, sapaan akrab Febriana.
Walaupun baru pertama kali tampil, para pemain sudah bertekad untuk tampil habis-habisan. Persiapan pun sudah dilakukan sedemikian rupa guna menyambut ajang bergengsi ini.
"Persiapannya sudah cukup. Dari sebelum berangkat, kami semua sudah latihan maksimal. Di saat isolasi seperti ini pun kami tetap melaksanakan latihan dipimpin oleh pelatih fisik agar kondisi badan tidak terlalu turun. Semoga semuanya sehat selalu dan fit," tukas Fikri.