Suara.com - Setelah Shakedown Test dan Tes Resmi di Malaysia, duo pembalap Aprilia jadi sorotan lantaran kedua pembalap Aprilia ini sukses tampil cepat di dua event tersebut.
Di hari terakhir hari di mana hanya sepuluh pembalap yang turun ke aspal Malaysia, Aleix Espargaró berhasil bertahan di puncak dengan waktu pribadi 1:58.371 detik. Mengendarai Aprilia RS-GP-nya, pembalap Spanyol itu tidak mampu mengalahkan catatan waktu resmi terbaik (oleh Fabio Quartararo pada 2019) dengan selisih 0,068 detik.
Di belakang pria bernomor 41 ini, ada rekan satu timnya, Maverick Vinales. Mantan pembalap Yamaha, yang tiba di Noale pada pertengahan musim lalu, berhasil mencatatkan waktu 1:58.384 detik dan terpaut 0,013 detik dari puncak.
Menutup 'podium' Spanyol ini adalah Alex Rins dengan atlet Suzuki tepat sepersepuluh detik di belakang Espargaró, dengan waktu 1:58.471 detik.
Baca Juga: Ini Hal yang Harus Dipenuhi Agar Sistem Hybrid pada Yamaha Fazzio Bekerja
Melihat hal ini, juara dunia musim lalu, Fabio Quartararo dibuat heran dengan kemajuan pesat dari tim pabrikan Aprilia.
Ia bahkan terpaksa mengakui bahwa sektor tikungan yang selama ini menjadi andalan para pembalap Yamaha, membuat kubu pabrikan Jepang tersebut keteteran.
Quartararo yang meraih posisi keenam dalam tabel catatan waktu pun memberikan apresiasinya terhadap tim hitam asal Italia tersebut.
“Jika Anda memeriksa kecepatan tertinggi, RS-GP sangat cepat. Saya berada di belakang Aleix selama setengah putaran dan banyak tikungan. Saya terkesan dengan mereka. Bagi saya Aprilia, Honda, dan Suzuki membuat langkah besar," ucapnya seperti dikutip dari Visordown.
“Ducati sudah super cepat di akhir musim. Tapi tiga yang lebih membuat saya terkesan adalah Aprilia, Honda, dan Suzuki," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Dilibatkan di Ajang MotoGP, Ratusan Massa Marah hingga Blokir Jalan Sirkuit Mandalika