Suara.com - PBSI trending di Twitter berkat ulah Wawat Kurniawan. Ia diketahui menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Sebelumnya Wawat Kurniawan membagikan informasi yang tidak benar via akun Twitter miliknya. Ia memposting gambar aparat sedang memegang seseorang.
Dalam narasi unggahannya, ia menyebutkan bahwa hal itu dilakukan agar mau orang yang dipegang tersebut bisa divaksin.
"Cara vaksin model baru anti omicron yang idlakukan pemerintah Joko bin dzalin banget," cuitnya.
Baca Juga: 5 Kandidat Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022
Imbasnya postingannya langsung heboh dan PBSI treding di Twitter. Sebab dari klarifikasi dari pihak terkait, bahwa gambar tersebut adalah evakuasi ODGJ yang meresahkan warga, bukan orang yang mau dipaksa vaksin.
Alhasil PBSI pun mengambil sikap. Mereka mengeluarkan pernyataan via akun @INABadminton pada Senin (7/2/2022) terkait hebohnya Wawat Kurniawan.
"Menanggapi informasi mengenai Sdr. Wawat Kurniawan, bahwa yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi bagian dari PP PBSI per 31 bulan Desember 2021," tulis pernyataan PBSI.
Sebelumnya nama Wawat Kurniawan sendiri memang masuk dalam pengurus PBSI masa bakti tahun 2020-2024 yang resmi dilantik oleh Koni Pusat.
Nama Wawat Kurniawan ada di bidang Informasi Teknologi bersama Devi Indah Kartika. Namun, dengan pernyataan PBSI di atas, ia disebut sudah bagian dari pengurus lagi.
Baca Juga: Menang Laga Uji Coba, Laos Kirim Sinyal Bahaya ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U-23