Suara.com - Petenis kawakan asal Swiss, Roger Federer mengungkapkan April atau Mei menjadi waktu untuk memutuskan masa depannya di dunia tenis profesional. Apakah bisa kembali bermain, atau pensiun.
Pengumpul 20 gelar Grand Slam berusia 40 tahun itu tidak bermain tenis lagi sejak disingkirkan petenis Polandia Hubert Hurkacz dari perempat final Wimbledon pada Juli tahun lalu sebelum harus menjalani operasi lutut.
"Saya ingin kembali kuat dan memberikan semua yang saya miliki," kata bintang tenis Swiss itu seperti dikutip dari AFP, Kamis (3/2/2022).
"Sedikit pembaruan untuk Anda. Saya menghadapi beberapa bulan ke depan yang sangat menarik dan penting. Saya kira saya akan tahu lebih banyak lagi pada April-Mei," sambung dia.
Baca Juga: Hentikan Laju Cornet, Danielle Collins ke Semifinal Australian Open 2022
Federer mengaku termotivasi untuk terus bermain.
Dia hanya memainkan 13 pertandingan sepanjang 2021 dan mesti menjalani dua operasi lutut pada 2020 ketika tahun tersebut dia hanya memainkan enam pertandingan.
Ketidakhadirannya membuat mantan peringkat satu dunia itu tergelincir ke peringkat 30.
"Saya kembali ke gym lagi besok. Saya bekerja sekeras mungkin. Jadi ini masih waktu yang tepat meskipun agak lambat," kata Federer kepada salah satu sponsornya, Credit Suisse, dalam konferensi video.
"Saya ingin berbuat lebih banyak, tetapi dokter dan semua orang agak mencegah saya."
Baca Juga: Alami Cedera Pinggul, Petenis Jepang Kei Nishikori Menepi Enam Bulan dari Kompetisi
Federer juga memuji rekan sekaligus pesaingnya Rafael Nadal yang merebut gelar Grand Slam ke-21 dari Australian Open akhir pekan lalu.
"Senang melihat emosi dia setelah kemenangan yang diraihnya dengan susah payah," kata dia tentang petenis Spanyol berusia 35 tahun yang juga sempat berjuang mengatasi masalah cedera selama bertahun-tahun.
"Rafa bilang kepada saya bahwa dia merasa tidak enak badan, kini mengangkat trofi Australian Open. Dia teladan, panutan yang hebat."
Gelar Grand Slam ke-20 yang sekaligus terakhir diraih Federer adalah Australian Open 2018, demikian seperti dilansir dari Antara.