Jelang Olimpiade, Beijing Bersih dari Kembang Api Imlek

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 01 Februari 2022 | 21:11 WIB
Jelang Olimpiade, Beijing Bersih dari Kembang Api Imlek
Latihan untuk upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Stadion Nasional di Beijing, China, pada 30 Januari 2022, lima hari sebelum Olimpiade Beijing. Lampu sorot membentang di langit malam, dan kembang api diluncurkan di atas Stadion Nasional Beijing. (REUTERS/Koki Kataoka / The Yomiuri Shimb/Koki Kataoka)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Larangan menyalakan kembang api menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing telah membuat ibu kota China itu mencatat udara paling bersihnya selama Tahun Baru Imlek sejak pertama kali ada monitoring polusi udara yang dikenal dengan PM2.5, sembilan tahun silam.

Konsentrasi rata-rata PM2,5 -partikel kecil di udara yang berbahaya- mencapai 5 mikrogram per meter kubik di Beijing pada Senin malam, dibandingkan dengan rata-rata 289 mikrogram untuk malam Tahun Baru Imlek setahun sebelumnya.

Biro Ekologi dan Lingkungan Kota Beijing mengungkapkan rincian bacaan data itu dalam sebuah pernyataan Selasa (1/2/2022).

Imlek. (Pinterest)
Imlek. (Pinterest)

Biasanya warga Tionghoa merayakan malam Tahun Baru Imlek dengan menyalakan petasan dengan tujuan menyingkirkan nasib buruk.

Baca Juga: Yohan Goutt-Goncalves, Atlet Asal Timor Leste yang Ikut Olimpiade Musim Dingin 2022

Namun tahun ini Beijing memberlakukan larangan penuh menyalakan kembang api setelah sebelumnya hanya melarang melakukan itu di pusat kota.

Kota-kota di seluruh China utara, termasuk Zhangjiakou yang menjadi tuan rumah bersama Olimpiade Musim Dingin juga memberlakukan pembatasan penjualan dan menyalakan kembang api.

Pemerintah tidak mengaitkan langsung larangan menyalakan kembang api itu dengan Olimpiade Musim Dingin, tetapi para pejabat lingkungan sudah mengingatkan bahwa kondisi cuaca akan mempersulit upaya menjaga kebersihan udara selama Olimpiade yang akan digelar pada 4-20 Februari.

Pemerintah China telah bersumpah menyelenggarakan Olimpiade "hijau" dan pemerintah telah menutup perusahaan-perusahaan yang berpolusi dan menaikkan konsumsi energi bersih guna memperbaiki kondisi di daerah rawan kabut asap di Beijing-Tianjin-Hebei.

Walaupun demikian sejumlah netizen China merindukan nyala kembang api.

Baca Juga: Menpora Motivasi Atlet untuk Masuk 5 Besar Olimpiade di 2045

"Membosankan jika kembang api saja dilarang selama Tahun Baru. Apa bedanya dari hari biasa? Tradisi telah hilang," kata seorang netizen yang menggunakan nama "ZY fish" dalam akun medsos China, Weibo. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI