Suara.com - Siapa yang tak kenal Greysia Polii? Sosok satu ini dikenal sebagai atlet bulu tangkis. Meski dikenal sebagai atlet olahraga tepok bulu, siapa sangka dirinya juga andal dalam bermain sepak bola.
Greysia Polii merupakan salah satu atlet bulutangkis terbaik di Indonesia. Kehebatannya tercermin dari banyaknya gelar internasional yang didapatkannya di sektor ganda putri.
Salah satu gelar prestisius yang pernah dicapai oleh wanita berusia 34 tahun ini adalah medali emas Olimpiade Tokyo 2020, di mana ia meraih medali tersebut bersama Apriyani Rahayu.
Karena pencapaiannya ini, nama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dielu-elukan oleh masyarakat Indonesia dari seluruh kalangan.
Baca Juga: Chafidz Yusuf Keluar dari Pelatnas PBSI, Greysia Polii Tulis Pesan Menyentuh
Berbicara soal Greysia Polii, pebulutangkis peringkat 6 dunia BWF ini tak hanya menggeluti dan menyukai olahraga tepok bulu semata.
Diketahui, Greysia Polii juga sangat menyukai olahraga sepak bola. Bahkan secara blak-blakan ia mengakui bahwa dirinya adalah pendukung klub sepak bola asal Italia, Inter Milan.
Tak hanya menyukai sepak bola, Greysia Polii ternyata juga senang memainkan olahraga paling populer sejagat ini. Hal ini diketahui dari unggahannya di media sosial Instagram.
Dalam unggahannya tersebut, Greysia Polii membagikan pengalamannya memainkan si bola bundar di Stadion Gelora Bung Karno kepada 1,3 juta pengikutnya.
Tak tanggung-tanggung, Greysia Polii bersama partnernya, Apriyani Rahayu dan rekan-rekannya di bulutangkis seperti Jonatan Christie, memainkan sepak bola bersama bintang lapangan hijau lainnya, seperti Budi Sudarsono.
Baca Juga: Chafidz Yusuf Hengkang dari PBSI, Greysia Polii dkk Ucap Salam Perpisahan
Tak hanya atlet saja yang bermain, ada pula penyanyi kenamaan yakni vokalis band Sheila on 7, Akhdiyat Duta Modjo atau biasa disapa Duta.
Dalam video di kanal YouTube-nya, Greysia Polii yang menjadi kapten, nampak mahir dalam melakukan Passing dan juga mengontrol bola dengan kakinya.
Bahkan dirinya sesekali mampu mengelabui lawan dengan aksi Dribbling-nya. Ia pun berujar bahwa dirinya bisa saja masuk ke Timnas Indonesia.
“Gua kalo gak main bulutangkis milih masuk timnas bola putri wanita (Indonesia),”ujarnya disambut gelak tawa.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas