Apriyani Rahayu akan Bermain dengan Dua Partner Berbeda Tahun Ini

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 28 Januari 2022 | 15:45 WIB
Apriyani Rahayu akan Bermain dengan Dua Partner Berbeda Tahun Ini
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu saat memainkan laga ketiga Grup A BWF World Tour Finals 2021 kontra wakil Malaysia, Pearly Tan / Thinaah Muralitharan di Nusa Dua, Bali, Jumat (3/12/2021). [PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih sektor ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian, mengatakan bahwa dirinya berencana untuk memasangkan Apriyani Rahayu dengan dua partner sekaligus tahun ini.

Selain dengan pasangan aslinya yakni Greysia Polii, Apriyani Rahayu juga akan mengikuti turnamen internasional dengan pasangan lain yang saat ini tengah diseleksi Eng Hian.

Rencana Eng Hian itu membuat komposisi atlet utama sektor ganda putri yang telah disahkan dalam SKEP/007/1.3/2022 tertanggal 24 Januari 2022 terkait promosi dan degradasi atlet menjadi kurang wajar.

Pasalnya, atlet dalam sektor ganda putri berjumlah ganjil yakni 13 pemain, alih-laih genap karena secara logika, masing-masing pasangan seharusnya berisi dua orang.

Baca Juga: Melati Daeva Unggah Foto Bareng Atlet dan Pelatih dengan Caption "New Chapter", Sinyal Tinggalkan Pelatnas PBSI?

"Ganda putri memang tahun ini kita persiapkan untuk partner baru Apriyani, jadi Apri mungkin di tahun ini akan bermain dengan dua partner berbeda," kata Eng Hian dalam konferensi pers via daring di Jakarta, Jumat (28/1/2022).

"Apriyani nantinya akan berpasangan dengan Greysia, dan satu pasangan lain."

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bersama pelatih mereka, Eng Hian (tengah), melaju ke semifinal Indonesia Masters 2019 usai mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand),di Istora Senayan, Jakarta, Jum'at (26/1). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bersama pelatih mereka, Eng Hian (tengah), melaju ke semifinal Indonesia Masters 2019 usai mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand),di Istora Senayan, Jakarta, Jum'at (26/1). [Suara.com/Arief Apriadi]

"Nanti kami akan lebih selektif dalam memilih turnamen untuk Greysia / Apriyani, sementara satu pasangan lain dipersiapkan mengumpulkan poin ranking untuk Olimpiade. Karena itu, [komposisi atlet di sektor ganda campuran] kami buat ganjil."

Eng Hian sendiri memaparkan alasan mengapa tetap mempertahankan Greysia Polii yang sejak akhir tahun lalu mengisyaratkan untuk segera pensiun.

Menurut Didi --sapaan akrab Eng Hian, sektor ganda putri pelatnas PBSI masih membutuhkan sosok senior berprestasi seperti Greysia Polii yang tahun lalu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo bersama Apriyani.

Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Valentino Rossi Bongkar Alasan Tak Jadi Pembalap di Timnya Sendiri

Kehadiran Greysia diharapkan bisa memperlancar proses regenerasi atlet sektor ganda putri yang mayoritas diisi para pebulu tangkis muda minim pengalaman.

"Kami tahu sektor putri ini kekurangan role model, itulah kenapa Greysia masih bertahan di Pelatnas. Selain mempertahankan prestasi dengan Apriyani, tapi juga melanjutkan estafet di sini agar tak putus, dia bisa bimbing junior-juniornya," tutur Didi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI