"Benar, Praveen / Melati dan Hafiz / Gloria yang istilahnya pemain senior, pemain utama, tak masuk Pelatnas PBSI tahun ini," kata Nova Widianto.
"Untuk Praveen / Melati, mereka sebenarnya masih yang terbaik di pelatnas, tapi dalam 1-2 tahun ini, [prestasi menurun--Red]."
"Karena mereka sudah juara All England (2020), ekspektasi kami adalah agar mereka bisa stabil. Tapi setelah All England, prestasi mereka justru tidak memuaskan."
"PBSI sepakat juga, khususnya di ganda campuran harus ada regenrasi. Mereka sudah lama di pelatnas. Memang yang pasti hasilnya tak ada, setelah All England kami minim gelar juara," tambahnya.
Nova mengakui bahwa keputusan mencoret dua pasangan paling senior tidaklah mudah. Pasalnya, sektor ganda campuran kini praktis hanya diisi para pemain muda di mana Rino Rivaldy (22) / Pitha Haningtyas Mentari (22) jadi pasangan yang paling berpengalaman di tim.
"Kami sudah rapat dengan Kabid Binpres dan pengurus, kami mau regenerasi, walaupun berat, kami mau persiapkan 1-3 tahun ini," kata Nova.
"Mudah-mudahan, di Olimpiade 2024, kami masih bisa, Rinov / Mentari dan kawan-kawan bisa ikut dan mudah-mudahan bisa menyumbangkan medali."
"Kami tahu itu tak gampang, tapi mau tak mau kami harus coba dan anak-anak harus siap," pungkasnya.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Valentino Rossi Bongkar Alasan Tak Jadi Pembalap di Timnya Sendiri