Suara.com - Kerja keras Stanley Johnson selama periode kontrak jangka pendeknya bersama Los Angeles Lakers berbuah manis. Dia resmi mendapat kontrak reguler untuk mengisi slot pemain ke-15 tim asuhan Frank Vogel.
Sebelum mendapat kontrak reguler berdurasi dua tahun plus opsi tim, Stanley Johnson cuma dikontrak Los Angeles Lakers selama 3x10 hari.
Lakers pada awalnya mendatangkan Stanley Johnson karena kekurangan pemain di tengah hantaman Covid-19. Namun, performanya yang cukup apik, membuat tim terpikat.
Klausul opsi tim dalam kontrak Johnson bisa dibilang menguntungkan Lakers. Opsi tim membuat Lakers bisa melepas atau mempertahankan Johnson di akhir tahun pertama sebelum kontraknya benar-benar habis.
Baca Juga: Top 5 Sport: Pembalap WSBK Toprak Razgatlioglu Berikan Kode Bakal Merapat ke MotoGP 2023
Johnson memang bukan pemain yang mampu tampil eksplosif dan menggaransi banyak poin layaknya LeBron James. Namun, dia mampu menawarkan penampilan solid sebagai wing yang punya aksi defensif tinggi.
Melansir CBS Sports, Kamis (27/1/2022) Johnson hingga kini telah memainkan total 21 menit dalam 14 pertandingan untuk Lakers sejak bergabung pada Desember lalu.
Untuk saat ini, Johnson akan mengisi lubang besar di posisi forward untuk Lakers. Terlepas dari perannya, kesepakatan ini menjadi salah satu kisah yang paling mustahil di NBA musim ini.
Johnson sempat meledak dengan Detroit Pistons, Toronto Raptors dan New Orleans Pelicans sebelum musim ini. Namun kariernya terjun bebas setelah dilepas Chicago Bulls dan harus menandatangani kontrak dengan South Bay Lakers yang tampil di G-League.
Baca Juga: Rekap Hasil NBA Hari Ini: New York Knicks Akhiri Catatan 3 Kekalahan Beruntun