Suara.com - Di ajang MotoGP tahun ini, Andrea Dovizioso bakal menjadi pembalap tertua di lintasan dengan usia 35 tahun di kelas primer.
Otomatis, pembalap Italia ini menjadi pengganti untuk urusan pria tertua di trek, di tengah kepungan pembalap muda seperti Francesco Bagnaia atau Fabio Quartararo.
Walau demikian, status sebagai pembalap paling berpengalaman di MotoGP untuk saat ini tak lantas membuat punggawa RNF Yamaha tersebut merasa senang.
Dilansir dari Motorcycle Sports, eks pembalap Ducati tersebut mengatakan bahwa yang terpenting adalah pencapaian di sirkuit nanti.
Baca Juga: The Best 5 Oto: Kilap Sutra Porsche Cayenne Platinum Edition, Cat Seru Yamaha R25 ABS
"Saya tidak bisa senang menjadi yang tertua di skuat, ini tidak positif," ucapnya.
"Tetapi saya senang, jika saya di sini pada usia ini, itu berarti saya bekerja dengan benar dalam karier saya dan orang-orang yang bekerja dengan saya dalam karier saya telah banyak membantu saya untuk terus berkembang," lanjutnya.
"Dan saya bisa merasa bangga akan hal itu. Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada semua orang yang bekerja dengan saya," pungkasnya.