Suara.com - Bos tim Razlan Razali mengatakan baru-baru ini bahwa Dovizioso bisa menjadi penantang gelar musim ini.
Dilansir dari Crash, petinggi RNF Yamaha ini membeberkan bahwa pembalap Italia ini cuma perlu motor yang lebih kompetitif.
Walau demikian, Andrea Dovizioso mengungkap kesulitan untuk menjadi pembalap yang mampu bersaing di barisan depan.
"Saya pikir itu akan sulit karena levelnya sangat tinggi, dan karena kami harus melakukan tes kami tidak tahu bagaimana situasinya untuk motor kami dibandingkan dengan motor lain," kata Dovizioso.
Baca Juga: Aspal Sirkuit Mandalika Terlihat Belang Dan Diviralkan Warganet
"Karena aturan sekarang terbuka lagi untuk pengembangan mesin dan semuanya. Jadi semuanya bisa terjadi dan tidak ada yang tahu."
"Saya tidak ingin mengatakan 'ya' (untuk berebut gelar), namun saya di sini untuk mencoba melakukan itu, dan saya tidak berpikir saya akan memiliki tahun ini untuk digunakan seperti tahun belajar!"
Dovizioso saat ini terikat kontrak satu tahun dengan Yamaha, membuat masa depannya dipertanyakan.
“Semuanya selalu terkait dengan hasil,” kata Dovizioso.
“Jadi kalau hasilnya akan sangat bagus, tidak masalah! Jika hasilnya tidak begitu bagus, ya yasudah," tutur pembalap tertua di MotoGP saat ini tersebut.
Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika Masih Tersedia Secara Online, Ini Alamatnya
“Saya benar-benar santai dalam situasi ini. Saya tidak memiliki kontrak untuk tahun depan tetapi saya tidak ingin kontrak pada saat ini untuk tahun depan karena saya tidak tahu pada saat ini apa yang ingin saya lakukan."
“Tapi yang pasti semuanya berhubungan dengan hasil karena kalau cepat ya enjoy. Kalau tidak cepat ya tidak enjoy. Terutama di momen karir saya," pungkasnya.