Suara.com - Bak petir di siang bolong bagi Liana Jojua, petarung UFC asal Georgia ini diputus kontrak dan diminta banting stir menjadi bintang porno.
Melansir MMA Junkie, Jumat (21/1/2022), karier Liana Jojua seolah habis setelah kontraknya diputus UFC. Mengerikannya, petarung asal Georgia itu malah diminta oleh para fan untuk menjadi bintang porno.
Para pengikutnya di media sosial beranggapan jika Liana Jojua menjajakan foto-foto intimnya di situs porno seperti OnlyFans bisa menambah penghasilan.
Tak cukup dengan kesedihan usai kontraknya diputus UFC, Liana Jojua jelas sakit hati melihat saran dari para fannya itu.
Baca Juga: Kiper di Major League Soccer Banting Pemain Lawan Mirip Petarung UFC
Bagi petarung berjuluk She Wolf itu, para penggemarnya hanya berpikir jika ia tak mampu berbuat banyak di ajang MMA selain menjual foto intimnya.
Perempuan berparas cantik itu lahir di Tbilisi, Georgia pada 22 Maret 1995, Liana Jojua sudah menyukai MMA sejak usianya masih 16 tahun.
Ia terkesan dengan MMA setelah menyaksikan laga Gina Carano, setelah itu Jojua mulai menekuni bela diri Thailand, Muay Thai.
Debut amatirnya di MMA terjadi pada 26 April 2015, kala itu Jojua sukses memetik kemenangan KO pada ronde pertama atas Polina Biryukova.
Lima bulan kemudian Jojua berhasil melakukan debut profesional pada 27 September 2015, kemenangan sukses dipetik atas Ekaterina Golovatova.
Baca Juga: Mola TV Dapat Hak Siar UFC, EMTK Bersaing Lewat Penayangan Formula 1 di Indonesia
Namanya menanjak setelah meraih gelar juara di kelas bantuan ajang FNG usai mengalahkan Marina Mokhnatkina pada 22 Februari 2018.
Kesuksesan menorehkan prestasi membuat Jojua melangkah ke Oktagon, meskipun dalam debutnya di UFC 242 dipaksa menelan kekalahan dari Sarah Moras.
Nasib sial Jojua kembali dialami setelah kalah dari Courtney Casey pada 13 November 2021 lalu, kekalahan itu membuatnya dipecat dari UFC.
Kontributor: Eko Isdiyanto.