Suara.com - Menjadi pengganti posisi yang sudah lama dihuni oleh pembalap legendaris, Valentino Rossi tentu tak mudah.
Setidaknya demikianlah pengakuan dari jawara MotoGP tahun 2021, Fabio Quartararo. Dilansir dari GP One, pria Prancis ini berujar bahwa ia sempat merasa stres karena hal ini.
"Saya menggantikan Rossi dan ini membuat saya stres saat melihat orang di sekitar saya," ucapnya.
Walau demikian, Quartararo akhirnya sukses menjuarai balap motor kelas primer ini, membawa gelar untuk Yamaha yang lama puasa gelar sejak 2015.
Baca Juga: Sosok Pria Mirip Valentino Rossi Terciduk Jajan Nasi Goreng, Publik: Motornya Lagi Ditarik Leasing
"Saya menang di Portimao, lalu saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa ini adalah tahun saya," tuturnya.
Ia juga menceritakan apa yang ia rasakan saat pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia terjatuh dan kehilangan peluang untuk menjuarai MotoGP 2021.
Pada saat itu, Quartararo merasa susah fokus saat tahu ia akan menjadi juara.
"Dalam sepersekian detik, saya melihat pembalap jatuh. Saya mengira itu adalah Jack, namun ia sudah jatuh di awal, jadi seharusnya Pecco," ungkap Fabio.
"Lalu saya melihat layar lebar, dan saya mengatakan pada diri saya 'sekarang saya sudah jadi juara', dan ini membuat saya susah untuk fokus," pungkasnya.
Baca Juga: IMI: Kewajiban Indonesia ke Dorna Sports Sudah Selesai, Sekarang Tinggal Gelar MotoGP