Suara.com - Usai putus dari Aprilia, tim Gresini saat ini siap menghadapi MotoGP 2022 sebagai tim yang lapar prestasi dengan sokongan dari Ducati.
Setelah menjadi tim pertama yang melakukan peluncuran di tahun ini, tim yang membawa Enea Bastianini dan Fabio di Giannantonio sebagai pembalap di kelas primer tersebut juga jadi sorotan lantaran ditunjuknya manajer baru, Nadia Gresini.
Menjadi manajer wanita pertama di tim MotoGP, Nadia berujar bahwa ia ingin meneruskan semangat dari sang mendiang suami, Fausto Gresini yang belum tercapai.
Sebagai salah satu tim satelit Ducati, ia ingin agar timnnya tampil kompetitif pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Camping Ground Kampung Eiger Diusulkan Jadi Penginapan Alternatif Penonton MotoGP
"Kita memperkenalkan tim terlebih dahulu, seperti pole position (dengan menjadi tim terawal yang melakukan launching), Fausto tentu akan senang karena ia ingin menjadi nomor satu," ucapnya seperti dilansir dari GP One.
"Kami ingin selalu membawa mimpinya," lanjutnya.
Sebagai wanita pertama sebagai petinggi di ajang ini, Nadia berujar bahwa ia ingin agar para wanita melakukan hal yang sama.
"Saya senang dengan tanggung jawab ini, saya harap ini bisa menjadi contoh untuk wanita lain agar bisa berada di puncak karier dan tak mudah menyerah," tutur Nadia.
Terkait harapannya pada MotoGP musim ini, Nadia berujar bahwa ia ingin kedua pembalapnya menjadi yang terbaik.
Baca Juga: 50 Unit Rumah di Mataram Siap Dipromosikan Untuk Penginapan Tamu MotoGP Mandalika
"Saya ingin melihat Enea sebagai protagonis dan ingin Fabio untuk melakukan balapan yang bagus dan meraih gelar rookie of the year," pungkasnya.