Suara.com - Petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic menghadapi masalah serius dalam kaitannya mengikuti turnamen lantaran memutuskan untuk tidak mendapatkan vaksin Covid-19.
Setelah dideportasi Australia dan dipastikan gagal ikut Australian Open 2022, Novak Djokovic kini terancam tak bisa tampil di French Open 2022 karena masalah yang sama.
Novak Djokovic dilarang tampil di AUstralia Open 2022 karena tidak mau mendapat vaksin Covid-19. Dia sudah sampai di Bandara Tullamarine, Melbourne, sebelum visanya dicabut.
Hal yang sama berpotensi dialami Djokovic jika memutuskan untuk berangkat mengikuti French Open 2022 yang akan berlangsung pada akhir Mei mendatang.
Baca Juga: Kalah Banding, Novak Djokovic akan Dideportasi dari Australia
Melansir Reuters, pemerintah Prancis telah mengumumkan bahwa seluruh peserta Franch Open 2022 harus sudah mendapatkan vaksin.
Pemerintah Prancis juga belum lama ini menerapkan aturan baru, yakni penerapan paspor vaksin untuk sejumlah kegiatan, termasuk saat menyaksikan pertandingan olahraga.
"Ini berlaku untuk semua orang yang menjadi penonton atau olahragawan profesional. Dan ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Menteri Olahraga Roxana Maracineanu.
"Sejauh menyangkut Roland Garros, itu di bulan Mei. Situasinya mungkin berubah antara sekarang dan nanti dan kami berharap itu akan lebih menguntungkan. Jadi kita lihat saja tapi jelas tidak ada pengecualian."
French Open 2022 dijadwalkan bergulir pada 22 Mei hingga 5 Juni mendatang. Di ajang tersebut, Novak Djokovic baru dua kali juara, tertinggal jauh dari sang rival, Rafael Nadal yang sudah memenangi ajang di Roland Garros itu sebanyak 13 kali.
Baca Juga: Australia Batalkan Visa Novak Djokovic karena Alasan Ketertiban dan Kesehatan