Absennya Novak Djokovic Buka Pertarungan Perebutan Gelar Grand Slam

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 17 Januari 2022 | 03:00 WIB
Absennya Novak Djokovic Buka Pertarungan Perebutan Gelar Grand Slam
Petenis Serbia, Novak Djokovic. [Tiziana FABI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grand Slam yang terbiasa dengan kehadiran Novak Djokovic akan terasa berbeda ketika para kompetitor berlomba-lomba untuk mengisi kekosongan kekuasaan yang ditinggalkan oleh petenis Serbia yang telah pergi dari Australian Open tersebut.

Harapan pemegang sembilan gelar di Melbourne Park, termasuk tiga gelar terakhir berturut-turut, itu untuk melanjutkan kejayaannya dan mengklaim rekor gelar Grand Slam ke-21 hancur setelah dia kalah banding dalam pengadilan untuk tetap tinggal di Australia, Minggu.

Badan pengurus tenis di Australia, Tennis Australia, mengatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan Pengadilan Federal Australia untuk menegakkan pembatalan visa Novak Djokovic yang telah membuat juara bertahan itu keluar dari Australian Open.

"Tennis Australia menghormati keputusan Pengadilan Federal," kata penyelenggara Grand Slam tersebut, dikutip dari Reuters.

Absennya petenis nomor satu dunia itu merupakan pukulan bagi turnamen putra yang sudah tidak memiliki bintang setelah mundurnya Roger Federer dan Dominic Thiem.

Namun, bagi para petenis yang siap berlaga di Melbourne Park, Senin, hal itu adalah kesempatan emas, terutama bagi unggulan keenam Rafa Nadal, yang memegang rekor 20 gelar Grand Slam, sama seperti Djokovic dan Federer.

Pemegang gelar 2009 dan finalis empat kali, Nadal, adalah satu-satunya juara Australian Open yang tersisa dalam undian.

Sebelum keputusan pengadilan, Minggu, Nadal bisa saja bertemu dengan petenis Serbia itu di semifinal. Petenis hebat Spanyol itu belum pernah terkalahkan di lapangan keras sejak 2013.

Jika Nadal dapat mengatasi kemungkinan melawan unggulan ketiga Alexander Zverev pada perempat final, unggulan tertinggi yang bisa ditemui Nadal di semifinal adalah peringkat ketujuh Matteo Berrettini dari Italia.

Baca Juga: Novak Djokovic Tinggalkan Australia Setelah Kalah Banding di Pengadilan

Nadal perlu bekerja keras untuk itu. Sebab, banyak generasi baru yang cemerlang yang telah membuat petenis Spanyol itu turun peringkat dalam beberapa tahun terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI