Nasser Al-Attiyah Juarai Reli Dakar untuk Keempat Kalinya

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 14 Januari 2022 | 19:14 WIB
Nasser Al-Attiyah Juarai Reli Dakar untuk Keempat Kalinya
Pebalap Toyota Nasser al-Attiyah dari Qatar (kanan) dan co-driver Mathieu Baumel dari Prancis merayakan kemenangan mereka setelah memenangkan Reli Dakar 2022, pada akhir etape terakhir antara Bisha dan Jeddah di Arab Saudi, pada 14 Januari 2022 FRANCKFIFE/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Qatar Nasser Al-Attiyah pada Jumat menjuarai Reli Dakar untuk keempat kalinya dari kategori mobil pada Jumat (14/1/2022), sedangkan pebalap Inggris Sam Sunderland merebut titel juara dalam kategori sepeda motor untuk kedua kalinya.

Berseragam tim pabrikan Toyota, Al-Attiyah memimpin klasemen umum sejak start reli 1 Januari di Jeddah, Arab Saudi, sebelum menyelesaikan etape 12 dengan finis di kota pelabuhan di pesisir Laut Merah itu dengan mengantongi keunggulan 27 menit 46 detik atas rival terdekatnya, juara dunia reli sembilan kali Sebastien Loeb.

Yazeed Al Rajhi mengamankan peringkat tiga klasemen untuk tim Overdrive Toyota yang merupakan pencapaian terbaik sang pebalap tuan rumah sejak debut di Dakar pada 2015, demikian laman resmi Dakar seperti dimuat Antara.

Al-Attiyah meraih gelarnya di Dakar saat reli ketahanan paling tangguh di dunia itu menjelajahi Amerika Selatan pada 2011, 2015, dan 2019, masing-masing dengan mengendarai Volkswagen, Mini dan Toyota.

Baca Juga: Efek Danilo Petrucci Ikuti Ajang Reli Dakar 2022, Pembalap MotoGP Ini Juga Tertarik Menjajalnya

Dia kini menjadi salah seorang pebalap kategori mobil tersukses dalam ajang tersebut, menyamai empat kemenangan Ari Vataten dan di belakang juara delapan kali Stephane Peterhansel yang juga sudah enam kali menjuarai kategori sepeda motor.

"Kami selalu finis kedua sejak datang ke Arab Saudi dua tahun silam, sekarang kami sangat senang meraih tujuan kami," kata Al-Attiyah seperti dimuat Antara.

"Toyota Gazoo Racing melakukan tugas yang fantastis dalam rentang satu tahun dengan membangun mobil baru ini. Seluruh balapan berjalan tanpa kendala berarti.

"Kami membuka jarak sejak hari pertama dan sejak itu mempertahankan keunggulan kami. Kami sangat senang, dan saya rasa kami akan mulai memikirkan Dakar selanjutnya dalam satu pekan atau sepuluh hari mendatang."

Pada hari yang sama, pebalap Inggris Sam Sunderland meraih gelar keduanya di Dakar dari kategori sepeda motor setelah menyelesaikan etape terakhir dengan margin keunggulan tiga menit 27 detik dari pebalap Chile Pablo Quintanilla dari tim Honda. Crosser Austria Matthias Walkner membawa KTM finis peringkat tiga.

Baca Juga: Mobil Hybrid Menangkan Etape 10 Reli Dakar 2022, Stephane Peterhansel Buktikan Keandalan Kendaraan Listrik

Quintanilla memenangi etape terpendek dengan special stage sejauh 164 dari Bisha ke Jeddah itu saat Sunderland kehilangan waktu tiga menit 25 detik untuk finis pada posisi sembilan.

Namun margin tujuh menit yang dikantongi Sunderland sedari semalam cukup membuat pebalap tim GasGas itu menjuarai reli Dakar untuk kedua kalinya sejak edisi 2017 saat reli tersebut digelar di daratan Amerika Selatan.

"Saya senang sekali. Etape terakhir sangat sulit dan banyak tekanan... Banyak navigasi, catatan yang sulit, beberapa kali sedikit membingungkan dan saya tidak yakin melaju di jalur yang benar," kata Sunderland yang juga juara Dakar 2017 itu.

"Dalam sepuluh menit terakhir, saya tidak yakin apakah saya akan menang, dan sekarang mereka memberi tahu saya dan, wow, mimpi ini menjadi kenyataan.

"Saya menjalani musim yang cukup berat, tapi ketika Anda memenangi Dakar, semua itu terbayarkan."

Reli Dakar debut pada 1978 sebagai balapan yang dimulai dari Paris melintasi gurun Sahara untuk mencapai ibukota Senegal Dakar namun masalah keamanan pada 2009 memaksa penyelenggara memindah rute balapan ke Amerika Selatan.

Ajang tersebut menyambangi Arab Saudi untuk pertama kalinya pada 2020 dan tahun ini merupakan edisi balapan ke-44.

Sundeland juga menjadi satu-satunya pebalap Inggris yang meraih titel di Dakar dari kategori apapun.

Sementara itu, Alexandre Giroud menjadi orang Prancis pertama yang memenangi kategori quadbike.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI