Kontroversi F1 GP Abu Dhabi, FIA akan Umumkan Hasil Investigasi pada Maret

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 14 Januari 2022 | 08:12 WIB
Kontroversi F1 GP Abu Dhabi, FIA akan Umumkan Hasil Investigasi pada Maret
Pebalap tim Red Bull Max Verstappen dan pebalap tim Mercedes Lewis Hamilton terlibat senggolan di Grand Prix Arab Saudi, Sirkuit Corniche, Jeddah. (5/12/2021) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi otomotif internasional, FIA, akan mengumumkan hasil investigasi terhadap balapan penutup musim Formula 1 (F1) 2021 yakni F1 GP Abu Dhabi yang berakhir kontroversial pada Maret mendatang.

Gelar juara dunia F1 tahun lalu diklaim oleh pebalap Red Bull Max Verstappen setelah "dibantu" prosedur safety car yang tidak lazim sehingga memungkinkannya menyalip Lewis Hamilton di lap terakhir.

Keberhasilan Verstappen meraih podium pertama F1 GP Abu Dhabi turut menggagalkan upaya Lewis Hamilton untuk meraih rekor delapan titel juara dunia di Yas Marina.

FIA pada bulan lalu menyadari kegaduhan yang timbul telah mencoreng wajah kejuaraan dunia tersebut dan menyatakan mereka akan melakukan analisis menyeluruh dengan melibatkan semua tim dan pebalap.

Kritik ramai dilontarkan di sosial media, menyebut lambannya investigasi tersebut dan bahkan muncul spekulasi soal masa depan Hamilton di olahraga balap itu bakal bergantung dengan hasil dari penyelidikan itu.

Sang pebalap Inggris telah membisu sejak di Abu Dhabi, menolak berkomentar lebih lanjut.

FIA, yang lebih banyak diam terkait proses tersebut dalam beberapa pekan terakhir, mengeluarkan jadwal pada Kamis dan mengatakan Komite Penasihat Olahraga akan mengadakan rapat pada 19 Januari untuk meninjau penggunaan safety car.

"Hasil dari analisis mendetail tersebut akan diserahkan kepada Komisi F1 pada Februari dan keputusan final akan diumumkan di Dewan Motorsport Dunia di Bahrain pada 18 Maret," demikian pernyataan FIA di laman resminya.

Presiden baru FIA Mohammed Ben Sulayem disebut telah meminta sekretaris jenderal olahraga Peter Bayer, yang juga baru menjabat sebagai direktur balap mobil kursi tunggal, membuat proposal untuk meninjau ulang dan mengoptimalkan organisasi dari struktur F1 FIA untuk musim 2022.

Baca Juga: Wow! Diberi Kado Natal Mobil Formula 1, Pembalap Indonesia Ini Bikin Warganet Iri

Reuters melaporkan tim Mercedes tidak mau berkomentar terkait laporan dari harian Daily Mail yang menyebut bos mereka Toto Wolff akan menemui Ben Sulayem pada Jumat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI