Syarat dan Ketentuan Menyaksikan Langsung Laga IBL 2022

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 12 Januari 2022 | 23:55 WIB
Syarat dan Ketentuan Menyaksikan Langsung Laga IBL 2022
Jumpa pers kompetisi IBL 2022. (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesian Basket League (IBL) 2022 telah mengantongi izin untuk dapat disaksikan langsung oleh penonton, namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pihak penyelenggara pada Jumat (7/1/2022) lalu juga telah menggelar simulasi pertandingan dihadiri penonton di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, yang menjadi lokasi seri pertama IBL 2022 pada 15 hingga 22 Januari nanti.

Namun, IBL belum bisa membuka seratus persen kapasitas penonton mengingat masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Terlebih, saat ini muncul varian omicron.

Misalnya, pada seri pertama di Jakarta dan kedua di Bandung, penonton yang boleh hadir langsung hanya 15-20 persen dari kapasitas penonton. Sementara, Seri Yogyakarta dapat diisi 50 persen kapasitas penonton.

Dalam akun Instagram, Selasa, IBL juga mengumumkan syarat dan ketentuan bagi penonton yang ingin menyaksikan secara langsung.

Ketentuan umum yang berlaku, panitia hanya menjual tiket dalam jumlah terbatas sesuai dengan kapasitas arena pertandingan dan hanya dapat dibeli secara daring.

Bagi anak berusia 6-12 tahun boleh menyaksikan langsung, dengan catatan sudah vaksin dosis lengkap. Sementara untuk anak di bawah usia 6 tahun dan usia lanjut di atas 65 tahun, ibu hamil dan menyusui belum diperkenankan hadir secara langsung.

Panitia juga telah menetapkan lokasi parkir di luar area pertandingan. Seluruh aturan tersebut bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti aturan pemerintah yang berlaku.

Pembelian Tiket

Panitia juga telah mengatur cara pembelian tiket yang hanya dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi atau laman Loket.com, dan setiap transaksi maksimal lima tiket.

Setiap pembelian tiket diperlukan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan terdata pada aplikasi Peduli Lindungi.

Kemudian, penonton wajib membawa hasil antigen, berlaku 1x24 jam atau hasil PCR, berlaku 3x24 jam dan terhubung pada aplikasi Peduli Lindungi.

Jangan lupa membawa identitas asli sesuai dengan nomor identitas yang didaftarkan saat pembelian tiket. Panitia juga melarang mengunggah foto E-voucher secara daring untuk menghindari pihak lain menyalin atau mengklaim tiket.

Seperti pada umumnya, aturan lainnya adalah ada larangan membawa senjata atau obat terlarang. Panitia penyelenggara berhak untuk tidak memberikan izin masuk apabila syarat dan ketentuan tersebut tidak terpenuhi.

Ketentuan di Arena Pertandingan

Saat menyaksikan pertandingan IBL 2022 secara langsung, penonton wajib untuk menggunakan masker, membawa hand sanitizer, menunjukkan bukti vaksin dosis lengkap dan bukti hasil tes antigen atau PCR.

Penonton juga tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam lokasi pertandingan dan dilarang berinteraksi dan kontak langsung dengan pemain dan ofisial.

Pengunjung berusia di bawah 12 tahun dan di atas 60 tahun harus didampingi dan dalam pengawasan orang dewasa.

Pengunjung bersedia melakukan pengecekan suhu. Batas maksimal suhu adalah 37,2 C. Jika melebihi, maka akan dilakukan pemeriksaan hingga tiga kali. Jika suhu tetap tinggi, penyelenggara berhak menolak pengunjung masuk arena pertandingan dan pengunjung mendapatkan kesempatan untuk datang pada hari berikutnya.

Pihak IBL berhak mengeluarkan pengunjung yang tidak menaati syarat serta melakukan kegiatan yang mencurigakan. Pengunjung yang sudah datang namun tidak memenuhi aturan yang telah ditetapkan, maka tiket akan dinyatakan hangus dan tidak dapat dikembalikan.

Semua ketentuan tersebut dilakukan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. IBL 2022 bakal diselenggarakan dalam enam seri di enam kota. Setelah seri Jakarta, berlanjut ke Bandung pada 29 Januari-5 Februari, Yogyakarta pada 10-16 Februari, Solo 3-9 Maret, Surabaya 13-19 Maret dan Denpasar 24-30 Maret.

IBL musim ini juga akan kembali mendatangkan pebasket asing setelah pada musim sebelumnya hanya bermaterikan pemain lokal. Ada 30 pemain impor yang bakal memperkuat 15 tim peserta IBL 2022.

Adapun tim yang bersaing berjumlah 16. Pada Divisi Merah ada Satria Muda Pertamina Jakarta, West Bandits Solo, DNA Bima Perkasa Jogja, Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball Pontianak, Satya Wacana Saints Salatiga Pacific Caesar Surabaya dan Indonesia Patriots.

Sementara Divisi Putih diisi oleh Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Dewa United Surabaya, Prawira Bandung, Bali United Basketball, Hangtuah Jakarta, NSH Mountain Gold Timika, RANS PIK Basketball dan EVOS Thunder Bogor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI