Suara.com - Peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Belinda Bencic mengaku "sedikit goyah" dalam pertandingan pertamanya setelah terkena COVID-19, melakukan pemanasan untuk Australian Open dengan kemenangan kecil.
Petenis Swiss berusia 24 tahun itu melaju ke putaran kedua Sydney Tennis Classic dengan kemenangan 6-3 6-2 atas petenis kualifikasi asal Brasil, Beatriz Haddad Maia.
Namun Bencic, yang tertular virus corona pada pertengahan Desember setelah berkompetisi dalam turnamen ekshibisi Abu Dhabi, mengaku tidak dalam performa terbaiknya, sementara Grand Slam pertama tahun ini, yakni Australian Open 2022 dimulai Senin mendatang.
"Saya sedikit berjuang, mulai berlatih setelah COVID-19 karena denyut nadi semakin naik dan rasa lelah masih ada," kata Bencic, mantan peringkat empat dunia namun kini menempati peringkat ke-23, dikutip dari AFP, Selasa.
Baca Juga: Andy Murray: Kasus Novak Djokovic Mencederai Dunia Olahraga
"Saya pikir saya masih memiliki ruang untuk merasa lebih baik dan kebugaran saya harus lebih baik.
"Saya masih merasa sedikit goyah dan saya pikir masih ada potensi, tapi saya senang bisa bermain di turnamen ini," tambahnya.
Dia sekarang akan menghadapi Oceane Dodin dari Prancis pada babak berikutnya.
Dodin, pemain kualifikasi yang beruntung itu, mengalahkan spesialis ganda Meksiko Giuliana Olmos 6-4 6-1.
Petenis peringkat 20 dunia Elise Mertens juga lolos dari babak pertama dengan kemenangan 6-2 7-6(7/5) atas petenis Prancis Fiona Ferro.
Baca Juga: Ashleigh Barty Awali Persiapan Australian Open dengan Juara di Adelaide
Petenis Belgia itu akan menghadapi Daria Kasatkina dari Rusia pada babak kedua.
Namun Jessica Pegula, peringkat dua tempat di bawah Mertens yang menduduki peringkat 22 dunia, dikalahkan petenis Prancis Caroline Garcia 6-4 7-6(7/3).
Pada bagian putra, unggulan keenam Dusan Lajovic dari Serbia, yang terlalu kuat bagi petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina, memetik kemenangan 7-6(7/5) 6-4.
[Antara]