Suara.com - Valentino Rossi memiliki karier gemilang sebelum memutuskan pensiun diakhir MotoGP 2021. Meski demikian, dia menyimpan satu penyesalan besar usai gantung helm.
Sepanjang kariernya, Valentino Rossi bergelimang gelar juara dunia. Tercatat, dia punya sembilan gelar yang tujuh diantarnya diraih di kelas premier.
Di luar itu, Valentino Rossi memiliki banyak catatan luar biasa. Sepanjang 26 tahun karier balapnya, dia telah memenangkan 199 podium di Grand Prix.
Meski bergelimang gelar juara sepanjang kariernya, Valentino Rossi tak lepas dari penyesalan. Yang terbesar adalah fakta bahwa dirinya tak mampu meraih gelar juara dunia ke-10 sebelum pensiun.
Baca Juga: Harga yang Tidak Wajar Saat WSBK di Mandalika Disorot, Sewa Mobil Capai Rp 8 Juta
Rossi yang pensiun pada usia 42 tahun, meraih gelar juara dunia kesembilan pada 2009 bersama Yamaha. Setelah itu, dia kesulitan untuk berada di level terbaik.
Kesempatan besar Rossi untuk merengkuh impiannya itu terjadi pada 2015. Namun, setelah segala intrik dan kontroversi, dirinya dikalahkan Jorge Lorenzo dalam musim super sengit itu.
"Apa yang membuatku sedih adalah kegagalan memenangi titel juara dunia kesepuluh," kata Valentino Rossi dikutip dari Speedweek, Senin (10/1/2022).
"Dan aku ingin sekali memperbaiki jumlah podiumku di MotoGP dari 199 menjadi 200. Setidaknya aku mampu membuat Ago merasa ketar-ketir dan bimbang selama beberapa tahun," tambahnya.
Rossi merasa kecewa dan sedih tak mampu meraih title ke-10 karena dia merasa layak dan pantas mendapatkannya, sebelum kans itu sirna pada 2015.
Baca Juga: Ini Keistimewaan Fasilitas Tiket Rp 15 Juta MotoGP Mandalika yang Sudah Ludes Terjual
"Di 2015, aku memiliki level balapan dan kecepatan yang bagus. Namun, aku kalah dalam persaingan gelar MotoGP di final di Valencia melawan Nicky Hayden di 2006 dan Lorenzo di 2015," tutur Rossi.
"Itu tidak bisa diubah lagi dan secara keseluruhan, aku tidak bisa mengeluhkan tentang rekor karierku," pungkasnya.