Novak Djokovic Hadiri Acara di Beograd 24 Jam Usai Dites Positif COVID-19

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 08 Januari 2022 | 22:43 WIB
Novak Djokovic Hadiri Acara di Beograd 24 Jam Usai Dites Positif COVID-19
Petenis Serbia Novak Djokovic merayakan kemenangannya atas Tallon Griekspoor dari Belanda saat putaran kedua tunggal putra turnamen Tenis US Open 2021 di USTA Billie Jean King National Tennis Center di New York, pada 2 September 2021. Ed JONES / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dilaporkan menghadiri acara pemain muda tanpa masker di Beograd satu hari setelah tes positif COVID-19.

Pengacara Djokovic, Sabtu (8/1/2022), mengungkapkan bahwa petenis Serbia itu diberikan pengecualian vaksin COVID-19 untuk berkompetisi di Australian Open karena dinyatakan positif tertular virus corona pada 16 Desember.

Dalam pengajuan ke pengadilan federal yang berusaha untuk membatalkan pembatalan visa masuknya ke Australia, dikutip dari AFP, pengacara Djokovic mengatakan bahwa "tanggal tes PCR positif Covid pertama dicatat pada 16 Desember 2021."

Reaksi petenis Serbia Novak Djokovic bereaksi setelah kalah dari petenis Spanyol Pablo Carreno Busta dalam pertandingan tenis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 dalam perebutan medali perunggu di Ariake Tennis Park di Tokyo pada 31 Juli 2021. Vincenzo PINTO / AFP
Reaksi petenis Serbia Novak Djokovic bereaksi setelah kalah dari petenis Spanyol Pablo Carreno Busta dalam pertandingan tenis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 dalam perebutan medali perunggu di Ariake Tennis Park di Tokyo pada 31 Juli 2021. Vincenzo PINTO / AFP

Federasi tenis Beogard, dalam sebuah unggahan Facebook setelah upacara 17 Desember, melaporkan bahwa Djokovic menyerahkan piala dan penghargaan kepada pemain muda terbaik 2021.

Baca Juga: Novak Djokovic Bisa Tampil di French Open Meski Belum Vaksin COVID-19

Acara, yang diadakan di Novak tennis centre di ibukota Serbia, itu hanya dihadiri oleh para pemenang penghargaan "karena langkah-langkah epidemiologi terkait dengan pandemi virus corona," bunyi pernyataan federasi.

Unggahan itu disertai dengan beberapa foto Djokovic berpose dengan pejabat federasi dan sekitar 20 pemain muda yang memegang piala dan penghargaan.

Tidak ada yang memakai masker.

Peristiwa itu diberitakan secara luas pada media Serbia.

Djokovic menghadiri pertemuan lain pada 16 Desember, ketika layanan pos nasional Serbia memberi penghormatan kepada Djokovic dengan meluncurkan serangkaian perangko yang menampilkan dirinya dan prestasi olahraganya.

Baca Juga: Kei Nishikori Mundur dari Australian Open 2022, Ini Penyebabnya

Dia mengunggah foto dari acara tersebut di Instagram pada 17 Desember.

Petugas perbatasan Australia membatalkan visa masuk Djokovic karena gagal memenuhi persyaratan vaksin COVID-19 ketika dia mendarat di Melbourne, Rabu.

Petenis berusia 34 tahun yang secara blak-blakan skeptis terhadap vaksin itu ditempatkan di rumah detensi Melbourne.

Dia mengajukan banding ke pengadilan yang sidangnya akan digelar, Senin (10/1/2022).

Menurut pengacara, Djokovic juga telah meminta untuk dipindahkan ke fasilitas di mana dia bisa berlatih untuk Australian Open.

Orang asing sebagian besar masih dilarang bepergian ke Australia, dan mereka yang diizinkan masuk harus sepenuhnya divaksinasi atau memiliki pengecualian medis. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI