Bisa Dihadiri Penonton, Tiket IBL 2022 Mulai Dijual Pekan Depan

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 07 Januari 2022 | 09:30 WIB
Bisa Dihadiri Penonton, Tiket IBL 2022 Mulai Dijual Pekan Depan
Jumpa pers gelaran IBL 2022 di Jakarta, Kamis (6/1/2022). (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Operator Indonesian Basketball League (IBL) akan membuka penjualan tiket kompetisi musim 2022 secara online pekan depan. IBL 2022 bakal mulai bergulir pada 15 Januari mendatang.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah di sela konferensi pers IBL 2022 di Jakarta, Kamis, mengatakan tiket nantinya hanya akan dijual secara online dan panitia tidak akan menyediakan penjualan di lokasi pertandingan.

Namun dia mengatakan pihaknya saat ini masih perlu melakukan finalisasi simulasi alur kehadiran penonton di IBL 2022 yang akan dilakukan pada Jumat ini.

“Tiket akan dijual setelah kami melakukan simulasi tanggal 7 Januari bersama BNPB, Kementerian Kesehatan dan seluruh instansi yang mendukung kami,” kata Junas.

“Apabila diyakini sudah oke, dua hari setelah itu sudah mulai dibuka, jadi perkiraan awal pekan depan,” lanjut dia.

Junas mengatakan IBL sudah mengantongi izin dari berbagai instansi untuk mendatangkan penonton dalam jumlah terbatas pada kompetisi musim 2022 yang akan dimulai pada 15 Januari di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Kami sudah dapat izin dari pihak-pihak setempat, mulai dari Polres, Polda dan Mabes. Dan setiap kota itu kami juga sudah pegang izin."

“Dan besok tanggal 7 akan ada simulasi khusus terkait alur penonton untuk meyakinkan bahwa kami siap,” tegasnya.

Junas menjelaskan jumlah penonton di setiap kota nantinya akan dibatasi berbeda-beda. Untuk di Jakarta dan Bandung, misalnya, panitia hanya memungkinkan kehadiran 15-20 persen penonton dari kapasitas GOR atau sekitar 500 orang.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemain West Bandits Combiphar Solo di IBL 2022

Sementara itu, jumlah penonton di Yogyakarta dan Bali kemungkinan akan lebih banyak, maksimal mencapai 50 persen dari kapasitas stadion.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI