Saya baru saja menyudahi pembicaraan telepon dengan Novak Djokovic. Saya bilang kepada Novak kita semua bahwa seluruh warga Serbia bersamanya dan lembaga kami melakukan segalanya untuk menyudahi tindakan mempermalukan terhadap petenis terbaik dunia ini," demikian tulis Presiden Vucic dalam unggahan yang menyematkan foto Djokovic.
"Sejalan dengan semua hukum internasional yang berlaku, Serbia akan bertarung untuk Novak, kebenaran dan keadilan. Novak seseorang yang kuat, seperti kita semua tahu," tulisnya dalam unggahan yang sama.
Media-media Serbia melaporkan bahwa Vucic bahkan telah memanggil Duta Besar Australia di Belgrade dan menuntut agar Djokovic diizinkan bermain.
Djokovic belakangan sudah memutuskan untuk merahasiakan statusnya terkait vaksinasi COVID-19, demikian seperti dimuat Antara.