Suara.com - Dengan adanya gelombang COVID-19, penyelenggara MotoGP telah menyesuaikan jadwal dan protokol untuk memenuhi pedoman pemerintah setempat.
Oleh karena itu, kejuaraan ini hanya menyelenggarakan tiga balapan (dua di Qatar dan satu di AS) di luar Eropa selama dua musim terakhir.
Terlepas dari kalender MotoGP 2021 yang ambisius, badan penyelenggara Dorna membatalkan enam putaran karena melonjaknya kasus virus corona.
Bahkan sebelum kompetisi dimulai, seri balapan membatalkan tes tahunannya di Sirkuit Sepang Malaysia karena penutupan 14 hari di negara tersebut.
Baca Juga: Bersiap Jadi Lokasi MotoGP, NTB Evaluasi Kekurangan WSBK Agar Gelaran Bisa Disempurnakan
Dengan penyebaran varian Omicron yang cepat, Dorna berharap untuk menghindari nasib yang sama tahun ini dengan memberlakukan COVID-19 kebijakan sepanjang tes Shakedown pada 31 Januari-2 Februari 2022, dan tes kelas resmi MotoGP pada 5-6 Februari 2022.
“Semua ahli telah menerima email dengan instruksi yang harus diikuti untuk Sepang, ini adalah aturan yang sangat ketat yang memungkinkan pengujian dilakukan dengan risiko serendah mungkin,” ungkap manajer pembalap MotoGP Carlo Pernat seperti dilansir dari Rideapart.
“Hotel-hotel telah didirikan dan dikomunikasikan, serta transfer dari struktur ke sirkuit akan dikelola langsung oleh organisasi dan tidak akan ada kemungkinan untuk keluar dari gelembung. Sepertinya akan kembali ke tahun 2020, tetapi sekarang ini perlu dilakukan.”
Semua personel MotoGP akan menginap di Hotel Sama-Sama atau Hotel Movenpick. Saat tiba, setiap anggota tim akan menjalani tes PCR.
Dari sana, peserta tes Sepang perlu mengisolasi diri di kamar hotel mereka hingga hasil tes tiba 12-24 jam kemudian. MotoGP hanya akan mengizinkan perjalanan ke dan dari sirkuit, membuat "virtual bubble" untuk semua peserta.
Baca Juga: Semoga Sukses: Nama Valentino Rossi Diusulkan Jadi Nama Trofi di MotoGP
Pemeriksaan kesehatan tidak berakhir di trek. Untuk memasuki paddock Sepang, anggota harus memberikan bukti vaksinasi ganda dan tes negatif dalam 48 jam terakhir.
Seperti yang perkirakan, Dorna akan menerapkan protokol yang sama untuk tes di Sirkuit Jalanan Mandalika Indonesia pada 11-13 Februari 2022.