Dijewer Edy Rahmayadi, Pelatih Biliar Sumut: Minim Perhatian, tapi Gila Hormat

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 29 Desember 2021 | 08:06 WIB
Dijewer Edy Rahmayadi, Pelatih Biliar Sumut: Minim Perhatian, tapi Gila Hormat
Tangkapan Layar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Jewer Pelatih Biliar Gegara Tak Tepuk Tangan. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih biliar Sumatera Utara (Sumut) yang dijewer Gubernur Edy Rahmayadi, Khoiruddin Aritonang menyampaikan kritik terhadap mantan Ketua Umum PSSI tersebut. Menurutnya, Edy Rahmayadi gila hormat.

Khoiruddin Aritonang yang akrab disapa Choki, dijewer dan diusir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat acara pemberian tali asih bagi atlet dan pelatih PON XX Papua, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (27/12/2021).

Edy Rahmayadi saat itu menganggap Khoiruddin Aritonang tidak bertepuk tangan saat dirinya tengah menyampaikan kata sambutan.

"Saya mau jadi gubernur karena karena mengembalikan Sumatera Utara ini," kata Edy dikutip dari SuaraSumut.id --jaringan Suara.com, Rabu (29/12/2021).

Tiba-tiba Edy menunjuk salah seorang tamu yang tidak tepuk tangan. Mantan Pangkostrad ini meminta agar pria yang belakangan diketahui Khoiruddin naik ke atas podium.

"Yang pakai koplo itu siapa, yang baju kuning, ha kau berdiri. Kenapa kau tak tepuk tangan. Sini, sini," kata Edy.

Tak berhenti sampai disitu, Edy melayangkan tangannya ke telinga pelatih biliar dan menjewernya.

"Pelatih gak tepuk tangan. Gak cocok jadi pelatih ini," kata Edy.

Merasa dipermalukan, pria yang akrab disapa Choki langsung meninggalkan lokasi acara.

Baca Juga: Kirim Bantuan ke Korban Banjir Madina, Edy Rahmayadi: Pastinya Sambako, Gak Mungkin Kulkas

"Udah pulang gak usah dipakek lagi. Kau langsung keluar tak usah di sini, yang tak mau berdiri keluar, kita butuh Sumatera Utara yang benar. Saya harus berlakukan ini terpaksa harus berlakukan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI