Saingi Senior di Ajang Bulutangkis Papan Atas, Resolusi Ganda Putra Muda Timnas di 2022

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 26 Desember 2021 | 20:12 WIB
Saingi Senior di Ajang Bulutangkis Papan Atas, Resolusi Ganda Putra Muda Timnas di 2022
Foto arsip - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin. [ANTARA/Dok-PP PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mereka sangat baik mainnya, bersyukur pelapis ganda putra kita bisa berkembang. Tapi ini juga jadi motivasi buat kami untuk bertahan dan tampil semakin baik, karena mereka yang di (peringkat) bawah pasti maunya ke atas kan. Sementara kami pun yang di atas tidak mau turun," kata Marcus.

Secara teknis, seluruh pasangan punya kemampuan dan gaya permainan yang tidak beda jauh, tinggal masalah pengalaman dan ketahanan fisik dan mental yang akan menjadi penentu perkembangan mereka di lapangan, kata Herry.

Menaruh Harapan

Kesuksesan Indonesia dalam menggelar agenda bulu tangkis terlama sepanjang sejarah di dalam negeri, nyatanya tidak diiringi dengan keinginan kuat dari pengurus untuk menyabet gelar sebanyak mungkin.

PBSI menyadari bahwa tur Eropa yang berlangsung dengan lima turnamen, dimulai dengan Piala Sudirman hingga Hylo Open Jerman, menguras habis energi seluruh pemain Indonesia.

Makanya pada IBF 2021, Indonesia hanya berkeinginan tampil terbaik terlepas dari statusnya sebagai tuan rumah penyelenggara acara.

Dengan kondisi fisik yang tak lagi bugar, jika dipaksakan untuk mengejar target bisa dipastikan pemain akan tertekan dan permainan mereka akan lebih terpuruk.

"Kondisi mereka sangat tidak fresh, kalau perkiraan saya saat di Bali hanya 60 sampai 70 persen. Tidak ada yang bisa main maksimal dengan angka seperti itu. Kelihatan dari tenaga dan cara main mereka. Makanya kalau ditanya target, ya main yang terbaik saja," kata Herry.

Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis, Herry Iman Pierngadi (ANTARA News/Fitri Supratiwi)
Pelatih ganda putra PBSI, Herry IP.  (ANTARA News/Fitri Supratiwi)

Melihat kondisi ini, Herry pun menaruh harapan pada ganda putra pelapis agar bermain lebih baik dibanding ketiga seniornya yang sudah babak belur dari Eropa. Tidak hanya demi membuat peluang gelar juara lebih besar bagi Merah Putih, namun juga sebagai booster bagi tim pelapis agar punya pengalaman tambahan bermain di turnamen papan atas.

Baca Juga: Timnas Bulutangkis Indonesia Mundur dari Turnamen India karena Faktor Stamina

Meski akhirnya muka Indonesia terselamatkan dengan mengamankan satu gelar juara lewat Minions di Indonesia Open (Super 1000), namun Herry juga mengapresiasi perjuangan pemain pelapis setelah berjuang dengan keras di IBF 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI