Suara.com - Pecinta voli Tanah Air sebentar lagi bakal kembali dimanjakan oleh aksi-aksi atlet dan tim kesayangannya. Kompetisi kasta tertinggi voli Indonesia, Proliga akan kembali bergulir pada 7 Januari sampai 27 Maret 2022.
Kejuaraan ini rencananya bakal digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor. Mengingat masih dalam masa pandemi COVID--19, protokol kesehatan (prokes) ketat bakal diterapkan sepanjang kompetisi.
Sebanyak enam tim putra dan lima putri dipastikan akan mengikuti kompetisi yang memasuki tahun ke-20 ini.
Keenam tim putra tersebut adalah Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Pertamax, serta dua pendatang baru yakni Bogor LavAni, dan Kudus Sukun Badak.
Sedangkan lima tim putri terdiri dari Jakarta Popsivo Polwan, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia, Jakarta Pertamina Fastron, dan Jakarta Elektrik PLN.
Adapun Proliga 2022 ini sekaligus menjadi ajang seleksi Timnas Voli Indonesia untuk SEA Games di Vietnam yang dijadwalkan bergulir tahun depan.
"Setidaknya adanya Proliga ini masyarakat terobati. Karena sudah hampir dua tahun terhenti akibat adanya pandemi COVID-19 yang melanda dunia," ujar Imam Sudjarwo selaku Ketua Umum PBVSI dalam konferensi virtual, Selasa (21/12/2021).
Sementara itu, Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menjelaskan prokes ketat harus dijalankan oleh semua pihak yang terlibat dalam kompetisi. Untuk tahap awal ini, Proliga 2022 belum boleh dihadiri penonton.
"Semua atlet, ofisial, dan semua perangkat pertandingan sudah harus divaksin dan diswab PCR dengan hasil negatif," ujar Hanny.
"Kompetisi Proliga harus berputar, meski dengan tidak ada penonton dan berlangsung di satu tempat. Semoga saja pada tahun-tahun yang akan datang sudah berjalan seperti biasa," tukasnya.
Meski tanpa penonton, pecinta voli Tanah Air tetap bisa menyaksikannya dari layar kaca. Proliga menggandeng Vidio yang nantinya bakal menayangkan 66 pertandingan dari kanal Champions TV dan O'Channel.