Dibenci Warga Rusia, Khabib Nurmagomedov: Tidak Ada Nabi di Negara Sendiri

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 20 Desember 2021 | 22:04 WIB
Dibenci Warga Rusia, Khabib Nurmagomedov: Tidak Ada Nabi di Negara Sendiri
Mantan petarung MMA, Khabib Nurmagomedov (kanan). [Alexey NIKOLSKY / Sputnik / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prestasinya membanggakan Rusia, namun terdapat alasan tersendiri mengapa Khabib Nurmagomedov mengaku dibenci masyarakat negaranya sendiri.

Lewat MMA, Khabib Nurmagomedov sejatinya sukses membanggakan Rusia ketika terjun ke dunia tarung bebas.

Meski demikian, Khabib Nurmagomedov justru mengaku banyak masyarakat Rusia yang benci kepada dirinya karena alasan klasik dan tidak masuk akal bagi sang petarung.

Khabib Nurmagomedov dan Clarence Seedorf mengumumkan terbentuknya SK Sports Holding di Dubai pada 1 November 2021. [AFP]
Khabib Nurmagomedov dan Clarence Seedorf mengumumkan terbentuknya SK Sports Holding di Dubai pada 1 November 2021. [AFP]

Kembali ke 2018 silam saat Khabib berhasil meruntuhkan kesombongan Conor McGregor di ajang UFC 229, agama dan latar belakang The Eagle dijadikan bahan menyerang dirinya.

Baca Juga: Mino Raiola Kasih Angin Segar, Barcelona Berpeluang Dapatkan Erling Haaland

Hal itu dilakukan McGregor kepada Khabib, hingga petarung kelahiran Dagestan menuai hujatan dan kebencian, termasuk di dunia maya melalui akun media sosialnya.

Karena itulah Khabib mengaku tak lagi aktif menggunakan media sosial asli Rusia, VK ATAU Vkontakte, dari situ The Eagle banjir hujatan.

"Saya sudah lama tidak aktif di VK. Dulu ada aktivitas, tapi tahukah Anda, sebagian besar kebencian berasal dari sana," ucap Khabib dikutip dari RT.com.

"Secara umum, saya tidak setuju dengan semua ini, tetapi ada ungkapan: 'Tidak ada nabi di negaranya sendiri'."

"Seperti, ketika saya membaca dan merasa mereka lebih mendukung saya di Facebook atau Instagram. Rasanya seperti ada lebih banyak dukungan di sana."

Baca Juga: Xavi Hernandez Berbenah, Ini Empat Pemain Barcelona yang Bakal Dilepas Pada Januari 2022

"Tidak ada keinginan besar untuk mengunjungi VKontakte. Ya, saya memilikinya, tetapi saya tak mengunggah apa pun lagi. Keinginan untuk aktif di sana sudah hilang," imbuhnya.

Meski begitu, Khabib seolah tak mau mengambil pusing soal hujatan yang diterimanya.

Baginya popularitas yang dimiliki saat ini tidak selamanya membuat nama Khabib menjadi pujaan.

"Jika seseorang menjadi populer, sangat populer dalam bisnis apa pun, muncul orang-orang yang mendukung dan membenci pada saat yang sama," ujar Khabib.

"Saya belum pernah melihat orang, ketika mereka menjadi populer, yang benar-benar didukung oleh semua orang." imbuhnya.

[Penulis: Eko Isdiyanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI