Suara.com - Saul "Canelo" Alvarez disarankan untuk fokus menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas berat ringan (79,3kg) alih-alih membidik titel di divisi penjelajah (90,7kg).
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Serena Kani terhenti di babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2021 setelah dikalahkan pasangan asal Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau lewat laga rubber game Kamis malam waktu Huelva, Spanyol.
Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Kamis (16/12/2021) yang kami rangkum di bawah ini:
1. Tinju Dunia: Canelo Ingin Lawan Usyk di Kelas Penjelajah, Promotor Beri Wejangan
![Petinju Meksiko, Canelo Alvarez (kanan), mendaratkan pukulan hook ke wajah penantangnya, Julio Cesar Chavez Jr., dalam duel di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (6/5/2017). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/21/19830-canelo-alvarez.jpg)
Saul "Canelo" Alvarez disarankan untuk fokus menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas berat ringan (79,3kg) alih-alih membidik titel di divisi penjelajah (90,7kg).
Saran tersebut disampaikan promotornya, Eddie Hearn sebagai respons keinginan Canelo untuk naik ke kelas penjelajah agar bisa berhadapan dengan Oleksandr Usyk.
2. Dejan / Serena Terhenti di Babak Kedua BWF World Championship 2021
![Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah / Serena Kani. [ANTARA/HO-PB Djarum]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/13/23951-dejan-ferdinansyah-serena-kani.jpg)
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Serena Kani terhenti di babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2021 setelah dikalahkan pasangan asal Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau lewat laga rubber game Kamis malam waktu Huelva, Spanyol.
Baca Juga: Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Siap Hadapi Canelo di Kelas Penjelajah, tapi...
Satu-satunya wakil Merah Putih di turnamen bulu tangkis itu harus mengakui keunggulan Mark/Isabel yang bermain alot dan menguasai ritme permainan di poin-poin kritis, sehingga menuntaskan pertandingan 21-18, 18-21, 21-16.