Suara.com - Kabar sedih datang dari pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting yang menjadi korban pencurian. Anthony Ginting curhat kehilangan mobil.
Melalui akun Twitternya pada Minggu (12/12/2021), Anthony Ginting membagikan kabar tersebut seraya meminta bantuan bagi yang menemukan kendaraannya.
"Telah hilang mobil Hyundai Getz dengan plat nomor D 1713 SGR Hilang perkiraan pagi hari ini jam 9-9.30 di daerah Cimahi, Bandung dan sekitarnya, cuit Ginting di Twitter.
Dalam postingannya itu, peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 ini juga menampilkan foto terakhir mobilnya yang dibawa kabur.
Baca Juga: Gara-gara Jadwal Padat, BWF Jadi Bulan-bulanan Sejumlah Pebulu Tangkis
"Buat temen-temen yang liat mobil ini, boleh langsung lapor ya," imbuh Ginting dalam postingannya.
Tak ayal, unggahan Ginting tersebut langsung mendapatkan banyak respons dari netizen. Mereka banyak membantu Ginting dengan me-retweet unggahan tersebut.
"Aku bantu RT ya. BWT bisanya si maling nyolong mobilnya Ony. Belum tahu dia, siapa yang punya mobil itu," tulis netizen @sinis***
"Aku banty RT aja ya Ony. Semoga cepat ketemu!" timpal @s_pt***
Baca Juga: Beredar Video Diduga Masa Kecil Kevin Sanjaya, Molor saat Nonton Thomas Cup 2004
"Gue share di ig ya a Ginting," seru @ns_m***
Sementara itu, Anthony Ginting tidak berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia BWF 2021 karena PBSI telah menarik atlet Indonesia dari ajang tersebut.
Anthony Ginting mengambil sisi positif dari keputusan PBSI mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021 alias yang berlangsung di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember.
"Nilai positifnya ini waktunya buat istirahat karena kemarin pertandingan cukup intens tiga bulan, capek banget,” ungkap Anthony saat ditemui di sela-sela Rakernas KONI Pusat di Jakarta, Rabu.
Anthony sebelumnya telah melakoni dua turnamen beruntun yang masuk dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival di Nusa Dua, Bali, 16-28 November lalu, yakni Indonesia Masters 2021 (Super 750) dan Indonesia Open 2021 (Super 1000).
Sebelum berangkat ke Bali, Anthony juga tercatat telah menjalani enam turnamen sejak Piala Sudirman dan Piala Thomas pada Oktober lalu. Kondisi ini merupakan kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang pergelaran kejuaraan bulu tangkis.