"Saya rasa wajar mereka melakukan itu," kata Hamilton yang duduk di samping Verstappen saat jumpa pers pralomba di Abu Dhabi, Kamis. "Semoga, hal itu tidak perlu terjadi dan kita menjalani balapan yang hebat dan kita melangkah ke depan."
Gelar juara dunia F1 pernah diperebutkan lewat tabrakan di masa lalu, paling terkenal adalah insiden antara Alain Prost dan Ayrton Senna pada 1989 dan 1990, serta antara Michael Schumacher dan Damon Hill pada 1994.
Schumacher dan Villeneuve juga bertabrakan dalam balapan penutup musim 1997 ketika bertarung untuk pimpinan lomba yang mengakibatkan sang pebalap Jerman didiskualifikasi dari musim itu secara keseluruhan karena pelanggarannya.
Sebagai juara dunia 1996, Hill kepada Sky Sports mengatakan setelah balapan di Jeddah bahwa gaya membalap Verstappen mengingatkannya dengan Schumacher yang memiliki pendekatan tak kenal kompromi.
Meski dia tidak menyebut Verstappen bakal melakukan trik kotor, perilaku pebalap Belanda itu di trek telah menarik perhatian.
Steward sepenuhnya menyalahkan taktik defensif Verstappen yang menyebabkan tabrakan dengan Hamilton di Jeddah dan mengganjarnya dengan dua penalti yang merupakan penambahan total 15 detik.
Verstappen menyatakan tak perlu diingatkan soal kode etik olahraga.
"Saya tahu apa itu kode olahraga," kata dia. "Saya rasa mereka bisa menggunakannya di setiap akhir pekan balapan, tidak ada hal baru yang ditambah akhir pekan ini," jelas Hamilton, demikian seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Hasil FP2 F1 GP Arab Saudi: Lewis Hamilton Tercepat, Verstappen Kesulitan