Legenda Balap Sepeda Inggris Ini Dipukuli Perampok di Depan Istri dan Anak

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 09 Desember 2021 | 22:05 WIB
Legenda Balap Sepeda Inggris Ini Dipukuli Perampok di Depan Istri dan Anak
Pebalap sepeda dari tim Team Dimension Data, Mark Cavendish, langsung mendapat penanganan medis usai terjatuh akibat bersenggolan dengan Peter Sagan pada etape keempat Tour de France, Selasa (4/7/2017). [AFP/Stephane Mantey]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib malang dialami mantan pembalap sepeda asal Inggris, Mark Cavendish usai kediamannya di Essex disatroni kawanan geng perampok dan sempat jadi korban kekerasan.

Kejadian mengerikan itu dialami Mark Cavendish saat menjalani pemulihan diri di kediamannya, tak disangka sekelompok orang tak dikenal mendobrak paksa.

Tak sampai disitu, insiden perampokan itu bahkan membuat Mark Cavendish mendapat beberapa luka setelah dipukuli para perampok tepat di depan sang istri dan anak.

Dilansir dari The Sun, para perampok sejatinya tak mengambil banyak barang berharga namun kejadian itu membuat Cavendish dan keluarga mengalami trauma berat.

Baca Juga: Viral! Video Pembalap Sepeda Alami Kecelakaan di Tikungan Tajam, Netizen Soroti Hal Ini

Hal ini diungkapkan oleh sang istri, Peta Todd yang juga merupakan kontributor untuk majalah Sun's Fabolous dan sempat memohon kepada siapa saja.

Bagi yang mengetahui insiden tersebut untuk segera melaporkan kejadian itu ke polisi sebagai saksi tambahan.

"Di antara apa yang diambil adalah dua jam tangan dengan sentimen dan nilai yang besar," ucap Peta Todd.

"Tapi jauh, jauh lebih buruk untuk diambil adalah rasa aman, keselamatan, privasi dan martabat yang keluarga muda kita dan semua orang berhak dapatkan di rumah mereka sendiri.

"Efek mimpi buruk ini terhadap keluarga kami sudah terbukti dengan menyedihkan," imbuhnya.

Baca Juga: Balap Sepeda Downhill & Enduro "TERAS CAF 1st Series" Akhir Pekan Ini

Sebanyak empat orang penyusup memasuki kediaman Cavendish, di mana Peta istrinya dan tiga anaknya berada di dalam rumah tersebut.

Menurut keterangan polisi, perampok sempat mengancam Peta dan menodongkan pisau sebelum melakukan pemukulan terhadap Cavendish.

Meski begitu, tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut setelah perampok berhasil menggasak satu koper Luis Vuitton dan dua jam tangan mahal.

"Seperti yang saya yakin Anda akan mengerti, insiden ini telah membuat keluarga kami sangat tertekan," ucap Mark Cavendish.

"Bukan hanya saya dan Peta tetapi juga anak-anak kami, yang mengkhawatirkan hidup mereka dan sekarang berjuang dengan efek sampingnya.

"Tidak seorang pun harus mengalami jenis kekerasan dan ancaman yang dilakukan terhadap kami, apalagi ini terjadi di rumah keluarga.

"Tempat di mana setiap orang harus merasa aman. Barang-barang yang diambil hanyalah barang-barang material.

"Prioritas kami saat ini adalah memastikan kami semua pulih dari insiden itu sebagai sebuah keluarga, dan kami tahu ini mungkin akan memakan waktu.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih kami kepada Polisi Essex atas tanggapan yang sangat cepat dan profesionalisme serta fokus yang mereka berikan dalam penyelidikan." imbuhnya.

Kontributor: Eko Isdiyanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI