Suara.com - Mike Leitner, sosok yang terlibat proyek MotoGP KTM sejak awal sebagai manajer tim kini bakal digusur oleh Francesco Guidotti, yang akan menjadi manajer tim yang baru.
Namun langkah ini rupanya disebabkan oleh masukan dari sosok Leitner itu sendiri. Dilansir dari GP One, Mike akan tetap berada di perusahaan tersebut sebagai konsultan eksternal.
“Kami telah berbicara beberapa kali tentang perubahan struktur tim MotoGP, tetapi harus saya akui, itu terjadi sedikit lebih cepat dari yang diharapkan,” ungkapnya kepada Speedweek.
“Dengan Pierer, Beirer, dan Trunkenpollz, kami sepakat bahwa saya tidak bisa lagi memberikan yang terbaik dalam peran saya sebagai manajer tim,” lanjutnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Tim Bulu Tangkis Indonesia Batal Ikut Kejuaraan Dunia 2021, Ini Sebabnya
Manajer Austria itu pantas disebut sebagai dalang dibalik terbangunnya KTM, sebelumnya departemen balap MotoGP pabrikan oranye ini bahkan tidak memiliki kantor pusat pada tahun 2015.
“Hanya ada segelintir orang dan, kecuali Kurt Trieb yang mendesain 990cc V4 pada tahun 2004, tidak ada teknisi yang berpengalaman di MotoGP,” kenangnya.
“Kami sekarang memiliki departemen balap dengan 150 karyawan. Kami membukanya pada 2018, 2015, dan pada 2016, kami adalah bagian dari departemen pemasaran.”
KTM telah mengambil tantangan MotoGP dengan serius, walau hasil pada tahun 2021 kurang memuaskan.
“Konstruktor lain juga terkadang kesulitan. Misalnya, kami memenangkan dua balapan tahun ini, Suzuki tidak ada,” tegas Leitner.
Baca Juga: Aleix Espargaro Kasih Sinyal Pensiun Usai Kontrak Habis Bersama Aprilia
“Proyek KTM sedang berkembang. Ada keinginan untuk meningkatkan. Saya memiliki kontrak hingga akhir 2022. Tahun depan, saya pasti akan pergi ke beberapa Grand Prix. Saya akan tetap membuka mata, dan saya akan membagikan ide-ide saya,” pungkasnya