Kelewat Tua, Bos Petronas Yamaha Akui Menyesal Datangkan Valentino Rossi

Cesar Uji Tawakal
Kelewat Tua, Bos Petronas Yamaha Akui Menyesal Datangkan Valentino Rossi
Valentino Rossi dan Razlan Razali (Petronas)

Tim yang disponsori oleh pabrikan minyak Malaysia ini mengaku menyesal mendatangkan pembalap legendaris tersebut.

Suara.com - Berakhirnya MotoGP 2021 menjadi penanda bahwa Petronas Yamaha juga usai berkiprah di kelas primer, di mana tahun depan posisi tim satelit pabrikan berlogo garputala ini diganti oleh RNF Yamaha.

Terkait dengan hal ini, bos Petronas Yamaha, Razlan Razali mengaku menyesal telah mendatangkan Valentino Rossi.

Dilansir dari GP One, Razali mengatakan pesimis dengan performa dari pembalap tua yang banyak prestasi ini.

"Jujur saja, seharusnya saya tak mengambil Valentino. Saya skeptis, sampai akhirnya dia berhasil meraih podium di balap kedua Jerez pada Juli 2020," ucapnya.

Baca Juga: Cara Hitung Hari Baik Beli Motor Yamaha XMAX Versi Primbon Jawa, Berikut Tipsnya

"Waktu itu saya berpikir 'Ok mungkin orang ini masih bisa'," lanjutnya.

Razali membeberkan bahwa sebetulnya tim Petronas tak wajib mendatangkan Valentino Rossi yang saat itu tergusur oleh pembalap muda yang kini menjadi jawara MotoGP 2021, Fabio Quartararo.

Fans pebalap Italia Valentino Rossi bersorak dari tribun selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. JOSE JORDAN / AFP
Fans pebalap Italia Valentino Rossi bersorak dari tribun selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. JOSE JORDAN / AFP

"Ada asumsi yang menyatakan bahwa kami tak punya pilihan selain dengan mendatangkan Valentino Rossi, ada yang menduga kami dalam tekanan, padahal tidak," tuturnya.

"Setelah dilihat, hasil tahun ini yang berakhir buruk, namun kami terlanjur mendatangkan Rossi," lanjutnya.

"Saya pikir Valentino membuat dirinya sendiri berada dalam tekanan, para pembalap muda tampil lebih cepat, sebetulnya Rossi lebih cepat dari rekornya sendiri sebelumnya, namun itu tak cukup," kata Razali lagi.

Baca Juga: Penantang Yamaha XMAX dari Italia: Kenalin Beverly 310 S, Skuter Premium dengan Karakter Unik

"Dia ingin sukses, hati dan pikirannya siap, namun tubuhnya tak bisa mengikuti kemauan itu," pungkasnya.