Suara.com - Mantan juara dunia UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov selama ini ternyata tak pernah mempermasalahkan bayaran usai mentas dan menjadi juara di Oktagon.
Menutup karier dengan 29 kemenangan, Khabib Nurmagomedov tentu bisa dikatakan petarung UFC paling sukses karena tak pernah merasakan kekalahan.
Sederet kemenangan tersebut tentu membuat Khabib Nurmagomedov meraup pundi-pundi uang, bahkan melebihi siapa pun petarung yang pernah ia lawan.
Selain itu Khabib Nurmagomedov juga menutup kariernya sebagai petarung dengan titel juara dunia kelas ringan UFC, tentu ini mendatangkan rejeki nomplok.
Baca Juga: Teknik Taekwondo Ibrahimovic Curi Perhatian Khabib Nurmagomedov
Meski begitu, siapa sangka Khabib ternyata tak pernah memusingkan soal uang dan hal ini membuat Dana White selaku Presiden UFC kebingungan.
Saking penasarannya dengan itu, Dana White bahkan sampai bertanya kepada manajer Khabib, Ali Abdelaziz perihal uang bayaran tersebut.
"Setahun yang lalu, Dana bertanya ke Ali, 'Kenapa Khabib tak pernah bertanya berapa banyak uang yang akan saya berikan kepadanya?" ucap Khabib kepada ESPN.
"Ini menarik, saya memberi tahu orang-orang dan mereka tidak mengerti dengan itu. Saya tak tahu mengapa."
"Jelas, semua orang suka dengan uang karena uang itu penting. Tapi bagi saya, itu bukan segalanya. Saya punya uang, saya dalam kondisi baik," imbuhnya.
Baca Juga: Jangan Jadi Atlet UFC Sebelum Menyimak Petuah Khabib Nurmagomedov Ini
Ada dua poin yang dilihat Khabib terkait uang, pertama waktu untuk mengggunakan uang itu dan kedua adalah akan diapakan uang yang sudah didapatkannya itu.
Bagi pria berusia 33 tahun itu, uang bukanlah segalanya karena menurutnya dalam hidup pasti ada titik akhir.
"Jika Tuhan memberi saya waktu untuk membelanjakan uang itu, maka itu baik untuk saya. Karena menghasilkan uang itu baik," ujar Khabib.
"Namun bagaimana saya akan membelanjakan uang itu, itu poin selanjutnya. Saya sudah selesai (pensiun).
"Sekarang soal bagaimana saya akan menghabiskan uang, waktu, ketenaran dan semua yang telah Tuhan berikan kepada saya."
"Untuk hidup, untuk gelar juara, posisi dalam hidup ini dan semuanya harus berakhir. Hari akhir pasti datang, saya punya olahraga dalam hidup saya."
"Namun tidak MMA, kini untuk kehidupan nyata tanpa oktagon. Kini saya memiliki hidup saya, selama 32-33 tahun terakhrir saya terkurung."
"Setiap hari dan sepanjang hari, saya bergulat dan sparring. Kini saya bebas dan saya ingin hidup seperti orang biasa." imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto.